CILACAP, iNewsPurwokerto.id-Pengurus Baituzzakah Pertamina (Bazma) RU IV Cilacap periode 2024–2026 resmi dilantik di Gedung Patra Graha, pekan lalu. Acara ini juga ditandai dengan penyerahan dana program pemberdayaan masyarakat senilai Rp 303 juta.
General Manager Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, Wahyu Sulistyo Wibowo, melalui sambutan yang dibacakan oleh Senior Manager Operations & Manufacturing (SMOM), Aqwamus Shoif, memberikan apresiasi kepada Bazma atas kinerjanya dalam menghimpun zakat dari para pekerja.
“Menghimpun dan mengelola zakat bukanlah hal mudah, namun kami percaya Bazma RU IV senantiasa amanah dalam menyebarluaskan manfaat zakat,” jelasnya.
Shoif juga mengajak para pekerja untuk menyalurkan zakat melalui Bazma sebagai lembaga resmi perusahaan. “Di setiap pendapatan yang kita terima, ada hak-hak kaum dhuafa yang harus ditunaikan. Semoga melalui kreativitas Bazma, masyarakat penerima manfaat semakin berdaya dan dapat mandiri ke depannya,” ujarnya.
Pengukuhan pengurus Bazma dilakukan oleh GM Wahyu Sulistyo Wibowo didampingi oleh Aqwamus Shoif dan Ketua Badan Dakwah Islam (BDI), Agus Rahmat Jamal. Pengukuhan ditandai dengan penyerahan Surat Perintah Pengurus dan bendera Bazma dari GM kepada Ketua Umum Bazma Cabang RU IV Cilacap periode 2024–2026, Reza Merizki Siregar.
Dalam sambutannya, Reza menyampaikan bahwa Bazma memiliki empat pilar kegiatan, yaitu pendidikan, pemberdayaan ekonomi, bantuan kesehatan, serta dakwah dan sosial. “Kami menggalang dana melalui pemotongan upah berdasarkan surat kuasa dari pekerja muslim dengan rata-rata sebesar Rp 143 juta per bulan dan infak sebesar Rp 33 juta,” paparnya.
Bazma juga mendapat dukungan dana infak atau hibah dari berbagai pihak, termasuk Persatuan Wanita Patra (PWP), Kopama, Koperasi Wanita Patra (KWP), PCK, Serikat Pekerja, dan RDMP dalam kegiatan tahunan maupun semesteran, serta donasi dari muzakki luar Pertamina.
“Distribusi zakat dan infak sebagian besar dialokasikan di lingkungan KPI khususnya area kilang (75%) dan 25% di wilayah Kabupaten Cilacap,” tambah Reza.
Reza menjelaskan bahwa Bazma telah menggunakan sistem aplikasi Simbazma dalam pengajuan dan penyaluran dana kepada mustahik hingga pelaporan keuangan.
“Dalam waktu dekat, kami juga akan meluncurkan sistem baru layanan kesehatan, assis.id, untuk mempermudah pendaftaran pasien, pencatatan rekam medis, stok obat-obatan, dan sistem pembayaran,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, turut disalurkan bantuan senilai Rp 303 juta. Bantuan ini mencakup sumbangan rutin untuk 160 lembaga, dana pendidikan bagi 80 anak, santunan bagi 49 orang lanjut usia, santunan khusus bagi 100 lansia, bantuan 10 unit gerobak usaha, renovasi 8 unit rumah, serta pembangunan 6 unit sumur gali.
Acara ditutup dengan tausiyah dan doa oleh KH Habib Ghozali, yang juga merupakan Dewan Syariah Bazma RU IV.
Editor : Elde Joyosemito
Artikel Terkait