KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id - Hasil survei menunjukkan bahwa pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Andika-Hendi) di Kebumen masih unggul. Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah dengan nomor urut 01 ini mencatatkan hasil yang positif dari dua lembaga survei. Saeful Mujani Research & Consulting (SMRC) serta Pandawa Research menempatkan Andika-Hendi di posisi teratas dalam perolehan elektabilitas.
Berdasarkan hasil survei, pasangan Andika-Hendi memperoleh suara lebih dari 50 persen. Angka ini tidak jauh berbeda dari hasil yang diperoleh oleh berbagai lembaga survei pada bulan November ini. Survei tersebut menunjukkan adanya selisih yang cukup signifikan antara pasangan calon 01 dan 02 dengan margin error sebesar 3,9 persen.
Ketua Tim Pemenangan Andika-Hendi di Kebumen, Saiful Hadi, menyatakan bahwa hasil survei berfungsi sebagai acuan bagi para pendukung dan relawan dalam upaya memenangkan Andika-Hendi. Selain itu, hasil survei juga mencerminkan kondisi pemilih saat ini. Meskipun demikian, pihaknya tidak ingin berpuas diri dan akan terus bekerja keras menjelang Pilkada 2024.
"SMRC maupun Pandawa Research menunjukkan survei Andika-Hendi di Kebumen menang," ucap Saiful, Kamis (21/11/2024).
Saiful menjelaskan bahwa hasil survei memiliki signifikansi yang tinggi karena mencerminkan perjalanan pasangan Andika-Hendi selama proses Pilkada 2024. Ia menambahkan bahwa masih ada kesempatan untuk meningkatkan elektabilitas Andika-Hendi menjelang tanggal 27 November 2024.
"Ada perbedaan SMRC dan Pandawa karena jumlah sampling lebih besar dan instrumen pertanyaan. Tapi hasil kedua lembaga survei itu Andika-Hendi unggul," kata Saiful.
Berdasarkan hasil survei, pasangan Andika-Hendi memperoleh dukungan sebesar 54,1 persen, sementara pasangan Ahmad Lutfi dan Taj Yasin mendapatkan 39,8 persen. Saiful optimis bahwa angka dukungan untuk Andika-Hendi akan terus meningkat menjelang Pilkada 2024. Berbagai strategi pemenangan untuk Andika-Hendi hingga saat ini terus dilaksanakan secara masif.
"Dalam survei terlihat masyarakat lebih suka mantan tentara. Perjuangan ini pasti akan kami teruskan," urainya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait