Kepala Desa Masaran terpilih, Dian Eka Winartiningsih, juga mengonfirmasi bahwa kedua korban adalah bapak dan anak. "Korban adalah warga Desa Masaran. Mereka ditemukan di kebun kopi dalam kondisi bersimbah darah," kata Dian.
Dian menjelaskan lebih lanjut bahwa korban berinisial H adalah siswa kelas 4 SD, sementara ayahnya, berinisial D, bekerja sebagai kuli bangunan.
Penemuan jenazah dilaporkan sekitar pukul 18.30 WIB. Proses evakuasi yang berlangsung di medan curam baru selesai sekitar pukul 22.18 WIB.
Kedua jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto untuk proses lebih lanjut.
Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kejadian tragis ini.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait