Banyak rumah di kampung ini masih berdiri kokoh meski telah lama ditinggalkan. Namun, sebagian besar halaman rumah kini dipenuhi semak belukar, dan beberapa bangunan tampak mulai rusak akibat tidak terawat.
Pak Muhsori dan istrinya menjadi satu-satunya penghuni yang tersisa di kampung mati ini. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka mengandalkan pedagang sayur yang datang setiap dua minggu sekali.
Pak Muhsori bercerita bahwa selama tinggal di kampung ini, ia pernah mengalami peristiwa mistis.
Suatu hari, ia mendengar suara seperti orang bermain bola di sekitar rumah. Namun, ketika ia mencoba mencari sumber suara, tak ada seorang pun di sana.
“Kalau dengar suara seperti itu, saya malah ingin lihat. Tapi setelah dilihat, ternyata tidak ada,” ujar Pak Muhsori dalam video yang diunggah di kanal YouTube Jejak Bang Ibra.
Di balik kisah suramnya, kampung mati ini menyimpan keindahan alam yang menakjubkan. Pepohonan rindang, udara segar, dan aliran sungai kecil yang bening menjadikan tempat ini terasa damai meski terkesan mencekam.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait