Kisah BCG Pepy, Camat Wanita di Gumelar Banyumas yang Tak Pernah Tidur Nyenyak Saat Musim Hujan

Saladin Ayyubi
Kisah BCG Pepy, Camat Wanita di Gumelar Banyumas yang Tak Pernah Tidur Nyenyak Saat Musim Hujan. Foto: Saladin Ayyubi / iNews.id

BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id - Saat itu hujan deras melanda wilayah Kabupaten Banyumas hingga cukup lama. Bagi sebagian orang, mungkin mereka bisa tidur dengan lelap saat hujan turun. Tapi tidak bagi BCG atau Bu Camat Gumelar yang mempunyai nama lengkap Diah Rapitasari, S.STP, M.Msi ini.

Ia justru khawatir dengan kondisi hujan yang terus menerus. Benar saja, tak lama kemudian, Camat Gumelar yang akrab di panggil BCG atau Pepy ini harus meluncur ke beberapa titik lokasi bencana seperti ke wilayah Desa Paningkaban, Desa Cihonje, Desa Samudera dan Desa Cilangkap.

Meski ia tinggal di Kota Purwokerto atau berjarak sekitar 35 kilometer ke lokasi bencana, namun tanggung jawab sebagai camat harus ia lakukan. Hingga hari ini Jumat (24/1/2025), BCG Pepy harus terus berada di lokasi bencana untuk ikut bersama masyarakat menangani kondisi tanah longsor.


Bu Camat Gumelar yang akrab di panggil BCG atau Pepy ini harus meluncur ke beberapa titik lokasi bencana. Foto: Saladin Ayyubi/ iNews.id

Tanah longsor yang terjadi akibat kondisi geografis dengan struktur tanah clay atau tanah liat ini memang kerap terjadi di wilayah Kecamatan Gumelar saat hujan turun. Longsoran tanah yang menutup jalan membuat akses warga setempat mengalami kesulitan. 

Sementara meluapnya Sungai Tajum mengakibatkan lumpur dan material sungai masuk ke jalan di sejumlah desa di Gumelar. Hal ini tentu saja membuat ia harus sigap dalam menangani bencana.

“Meski saya perempuan, saya harus turun langsung ke lapangan untuk melihat lokasi bencana agar tahu keadaan masyarakat yang terkena bencana secara langsung ataupun bersama rekan di Kecamatan Gumelar. Dari sinilah saya nanti bisa meminta akses ke pihak terkait di kabupaten agar segera ditangani,” kata Pepy, Jumat.

Untuk menangani lumpur yang meluap ke jalan kabupaten di wilayah Kecamatan Gumelar, sebagai camat ia harus meminta bantuan pihak Kantor Pemadam Kebakaran Kabupaten Banyumas. Hal ini dikarenakan kondisi jalan yang licin akibat terkena lumpur membuat warga yang berkendara roda dua tergelincir dan jalan harus dibersihkan dengan segera.

Bencana di wilayah Kecamatan Gumelar yang harus ia tangani saat ini adalah di Desa Tlaga terdapat dua titik, Desa Gumelar dua titik, Desa Paningkaban terdapat tiga titik bencana, Desa Cihonje terdapat dua titik bencana, Desa Samudera satu titik dan Desa Cilangkap ada tiga titik. 

Meski banyak bencana yang ia tangani, sebagai camat yang ditempatkan di wilayah rawan bencana, BCG Pepy mengaku tetap bersemangat. Hal ini dikarenakan dukungan dan semangat warganya yang bergotong royong ikut menangani saat bencana terjadi.

Editor : Arbi Anugrah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network