DeepSeek Guncang Dunia AI, Kekayaan 500 Orang Terkaya di Dunia Susut Hampir 2 Ribu Triliun

Aditya Pratama
Kompetisi di dunia AI semakin menarik dengan kemunculan chatbot AI baru berbiaya rendah, DeepSeek, yang dikembangkan oleh perusahaan rintisan asal China. (Foto: Istimewa)

DeepSeek telah menimbulkan kepanikan, termasuk di pasar saham, karena kinerjanya yang mengesankan dalam pengujian dibandingkan dengan model chatbot yang dirilis oleh Meta dan OpenAI.

"Model berbiaya rendah merupakan perkembangan positif bagi AI secara keseluruhan. Anda tidak perlu menghabiskan miliaran dolar untuk memproduksinya, seperti yang terjadi pada penemuan sebelumnya," kata seorang analis.

DeepSeek adalah aplikasi China terbaru yang semakin populer di AS sejak minggu lalu. Sam Altman menggambarkan model R1 DeepSeek sebagai sesuatu yang mengesankan.

"Kami akan terus menyediakan model AI yang lebih baik dan terkini untuk menghadapi pesaing baru ini," jelasnya.

DeepSeek menarik perhatian global bulan lalu dengan memperkenalkan model DeepSeek-V3, yang harganya kurang dari USD6 juta dan menggunakan chip berdaya rendah, Nvidia H800.

DeepSeek R1, yang diluncurkan minggu lalu, 20 hingga 50 kali lebih terjangkau untuk digunakan dibandingkan model o1 OpenAI, tergantung pada tugas yang dihadapi.

Munculnya DeepSeek telah memunculkan keraguan atas keputusan beberapa perusahaan teknologi AS yang telah berjanji untuk berinvestasi miliaran dolar di bidang AI.

Pembuat chip AI Nvidia mengalami kerugian nilai pasar sebesar USD593 miliar pada hari Senin, menjadikannya kerugian satu hari terbesar bagi perusahaan mana pun di Wall Street.

Kehadiran DeepSeek tidak hanya menantang dominasi AS di industri AI, tetapi juga menunjukkan bahwa inovasi berbiaya rendah dapat menjadi game-changer. Dengan biaya produksi yang lebih rendah, DeepSeek membuktikan bahwa AI berkualitas tinggi tidak harus mahal.

Editor : EldeJoyosemito

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network