CILACAP, iNews.id - Meski banjir menerjang, tetapi tidak menyurutkan seorang warga Desa Nusawangkal, Kecamatan Nusawungu, Cilacap menggelar hajatan.
Dia adalah Simuh alias Muhadi (60) yang menggelar hajatan nikahan untuk putrinya yang bungsu bernama Diana. Sedangkan pasangan laki-lakinnya adalah Anam.
Simuh mengatakan bahwa dirinya mulai “buka lawang” atau membuka pintu bagi para tamu dengan memasang tratag dan dekorasi pada Minggu (13/3/2022).
Menurutnya, banjir mulai merendam rumahnya pada Selasa (15/3/2022) dini hari saat bersamaan dengan hujan deras sejak Senin (14/3/2022) malam.
Suasana di dalam tenda hajatan
“Hujan deras dari jam 20.00 WIB hingga pagi. Sehingga pada Selasa pagi, air mulai baik. Jelas pada ribut, karena sama sekali tidak menyangka,”katanya.
Namun, acara hajatan tidak boleh batal. Sebab, dirinya telah mengirimkan surat undangan untuk 1.300 tamu.
Gelaran hajatan saat banjir
“Tidak mungkin dibatalkan, karena saya sudah mengirimkan sebanyak 1.300 undangan. Dan ternyata, para tamu juga datang, meski harus melewati banjir yang tingginya sampai 1 meter,”ujarnya.
Menurut Simuh, para tamu tetap basah, karena harus melewati banjir. Mereka juga harus berjalan pelan-pelan agar tidak sampai jatuh.
Baginya, perhelatan pernikahan anaknya dalam situasi banjir ada senang dan susahnya juga.
“Senangnya sudah bisa menikahkan anak. Tetapi susahnya, situasinya pada saat banjir, sehingga jelas berbeda kalau dibandingkan pada saat normal,”tambahnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait