CILACAP, iNewsPurwokerto.id-Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap kembali menunjukkan komitmennya dalam keberlanjutan sosial dengan menyalurkan bantuan operasional senilai Rp5.000.000 kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fatah Jayanihim di Donan, Cilacap Tengah.
Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis dalam acara Khotmil Quran dan Doa Bersama Turn Around (TA) Kilang II 2025, pekan lalu.
Manager Produksi I Kilang Cilacap Agus Rahmat Jamal menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar. "Selain mendukung kegiatan pendidikan di ponpes, kami juga memohon doa dari para santri agar proses TA Kilang II 2025 berjalan lancar dan aman," ujar Agus.
Dia menjelaskan, TA Kilang II merupakan agenda strategis pemeliharaan fasilitas kilang untuk memastikan keandalan pasokan energi nasional. “Kegiatan ini adalah bagian dari upaya rutin kami untuk menjaga performa operasional kilang tetap optimal,” tambahnya.
KH Achmad Anas, Pengasuh Ponpes Al Fatah Jayanihim, menyambut baik kontribusi Kilang Cilacap. "Bantuan ini sangat berarti bagi kami dalam mendukung proses pembelajaran dan kesejahteraan santri. Kami menghargai langkah Pertamina yang tidak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga membangun hubungan harmonis dengan lingkungan sekitar," ungkapnya.
Acara tersebut diakhiri dengan tausiyah oleh KH Muslihun Azhari, yang mengingatkan pentingnya doa sebagai bagian dari ikhtiar batin. "Doa adalah senjata orang beriman. Mari kita bersama-sama mendoakan kelancaran operasional kilang demi kemaslahatan bangsa," pesannya di hadapan puluhan santri dan perwakilan Kilang Cilacap.
Sebelumnya, pada Selasa (28/1/2025), Kilang Cilacap juga menyelenggarakan kegiatan serupa di Ponpes Daarul Muttaqien di Kelurahan Lomanis, Cilacap Tengah. Dalam acara tersebut, bantuan senilai Rp 5 juta juga disalurkan untuk mendukung operasional ponpes.
Program ini sejalan dengan visi Pertamina dalam menerapkan praktik ESG (Environmental, Social, Governance) dan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ke-4 (Pendidikan Berkualitas) dan poin ke-17 (Kemitraan untuk Pembangunan).
Ke depan, Kilang Cilacap berkomitmen untuk memperluas kolaborasi dengan pemangku kepentingan lokal melalui inisiatif CSR yang berbasis pada kebutuhan masyarakat, sekaligus memperkuat sinergi antara dunia industri dan spiritual.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
