Kilang Pertamina Cilacap Siap Produksi Bahan Bakar Ramah Lingkungan dari Minyak Jelantah

CILACAP, iNewsPurwokerto.id - Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit IV Cilacap terus memperkuat komitmennya dalam mendukung transisi energi berkelanjutan. Salah satu langkah strategisnya adalah pemanfaatan Used Cooking Oil (UCO) atau minyak jelantah sebagai bahan baku produksi Sustainable Aviation Fuel (SAF), bahan bakar ramah lingkungan untuk sektor penerbangan.
Langkah inovatif ini menjadi bagian dari transformasi energi nasional yang digagas oleh PT Pertamina (Persero), sekaligus menjadi pencapaian penting dalam mendorong kemandirian energi berbasis teknologi ramah lingkungan di Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Persiapan Produksi SAF dari UCO” yang digelar di Gedung Donan Hall, Cilacap. FGD ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan lintas direktorat dan disiplin ilmu yang berperan aktif dalam persiapan produksi.
“FGD ini menjadi finalisasi kesiapan fasilitas Kilang RU IV Cilacap dalam mendukung produksi SAF dari UCO. Semua tim dari berbagai fungsi telah berkolaborasi dan memberikan kontribusi maksimal,” ujar Manager Engineering & Development Kilang Cilacap, Jefri A. Simanjuntak, dalam keterangannya, Sabtu (19/7/2025).
Menurut Jefri, pengolahan minyak jelantah menjadi SAF adalah bagian dari upaya strategis Pertamina dalam mendorong percepatan transisi energi menuju energi terbarukan yang ramah lingkungan (renewable energy). Selain berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon, SAF juga dinilai lebih ramah lingkungan dan sesuai dengan tren energi global.
Editor : Arbi Anugrah