Daftar Orang Terkaya di Indonesia dari Industri Farmasi, Siapa Saja?

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Industri farmasi di Indonesia tidak hanya berperan penting dalam sektor kesehatan, tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menghasilkan miliaran rupiah. Beberapa tokoh di industri ini berhasil membangun kerajaan bisnis yang kuat dan masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia.

Berikut adalah daftar pengusaha farmasi terkemuka di Indonesia yang kekayaannya mencapai triliunan rupiah, sebagaimana dikutip dari Okezone, Minggu (16/2/2025).

Daftar Orang Terkaya Pengusaha Farmasi di Indonesia

1. Boenjamin Setiawan dan Keluarga – Kalbe Farma

Pendiri Kalbe Farma, Boenjamin Setiawan dan keluarganya, masih mempertahankan posisi sebagai salah satu yang terkaya di sektor farmasi. Kalbe Farma merupakan perusahaan farmasi terbesar di Indonesia yang memproduksi berbagai obat dan produk kesehatan.

Menurut data Forbes 2023, keluarga Setiawan memiliki total kekayaan sebesar USD 4,3 miliar atau sekitar Rp 65,3 triliun. Dengan jumlah ini, mereka menempati peringkat ke-13 dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes tahun 2023.

2. Irwan Hidayat dan Keluarga – Sido Muncul

Irwan Hidayat dikenal sebagai pemilik PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), produsen jamu terbesar di Indonesia. Produk andalannya, Tolak Angin, telah dikenal luas hingga ke pasar internasional.

Perusahaan ini menguasai 43% pangsa pasar obat herbal di Indonesia dan juga melebarkan sayap ke sektor perhotelan dengan mengelola beberapa hotel di Pulau Jawa.

Forbes 2023 mencatat bahwa Irwan Hidayat memiliki kekayaan mencapai USD 1,08 miliar atau sekitar Rp 16,4 triliun, menjadikannya orang terkaya ke-44 di Indonesia.

3. Kartini Muljadi – PT Tempo Scan Pacific

Kartini Muljadi adalah pendiri PT Tempo Scan Pacific, perusahaan yang memproduksi berbagai merek obat terkenal seperti Bodrex, Hemaviton, Oskadon, dan Neo Rheumacyl.

Pada tahun 2021, Forbes menempatkan Kartini Muljadi di peringkat ke-50 dalam daftar orang terkaya di Indonesia, dengan total kekayaan mencapai USD 695 juta atau sekitar Rp 10,5 triliun.

Kesuksesan para pengusaha ini tidak hanya mencerminkan kejayaan bisnis mereka, tetapi juga menunjukkan kontribusi besar dalam memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat. Industri farmasi terus berkembang dan menjadi salah satu sektor utama dalam perekonomian nasional.

Editor : Arbi Anugrah