BANJARNEGARA, iNewsPurwokerto.id - Olimpiade Nasional Sains dan Kedokteran (ONSK) 2025 telah dilaksanakan secara online melalui website cbt.pusatprestasi.id pada Minggu, (12/2) lalu. Ajang ONSK 2025 yang digelar oleh Braindicator Indonesia ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Alumni Medalis Olimpiade Astronomi Internasional di Korea Selatan, Rizki Wahyu P mengatakan jika hasil dari Olimpiade Nasional Sains dan Kedokteran 2025 telah diumumkan pada hari Selasa, 18 Februari 2025 pukul 13.00 WIB.
"Pengumuman dapat dilihat pada akun cbt masing-masing peserta. Caranya dengan login ke website cbt.pusatprestasi.id lalu klik menu “Riwayat”, kemudian klik icon pengumuman atau pengeras suara pada bidang ONSK 2025. Pengumuman juga bisa diunduh di https://bit.ly/HASILONSK2025," kata Rizki dalam keterangannya, Senin (24/2/2025).
Dalam kesempatan ini Rizki juga mengucapkan selamat bagi para peserta yang telah menjadi pemenang pada ajang ONSK 2025.
"Braindicator Indonesia dan panitia mengucapkan selamat, turut senang juga bangga kepada para pemenang atas pencapaiannya yang luar biasa di Olimpiade Nasional Sains dan Kedokteran 2025. Bagi yang belum menjadi pemenang di ajang ONSK 2025, jangan patah semangat. Masih ada jalur prestasi di Festival Olimpiade Sains dan Akademik Nasional (FOSPAN) selanjutnya yang sudah menanti. Jadi tetap belajar dan semangat selalu untuk para pelajar Indonesia," jelasnya.
Ajang ONSK 2025 ini sendiri diikuti oleh sejumlah pelajar dari tingkat SD, SMP, dan SMA di seluruh Indonesia. Mereka saling berkompetisi mengasah kemampuannya mengikuti Olimpiade Nasional Sains dan Kedokteran 2025.
Menurut Alisha Laviola Evelyn dari SDN 1 Leuwidamar mengatakan jika dengan mengikuti lomba secara online memberikan pengalaman yang seru dan berbeda. Meskipun tidak bertemu langsung, dirinya tetap merasa semangat dan kompetitif melalui atmosfer virtual yang ada. Terlebih proses pendaftaran dan pelaksanaannya yang mudah diikuti.
"Saya merasa senang bisa menunjukkan kemampuan tanpa terhalang jarak. Pesan saya untuk lomba-lomba berikutnya adalah, semoga ada lebih banyak kesempatan untuk berinteraksi dengan sesama peserta, seperti diskusi atau sesi sharing," ucap Alisha.
Ia juga berharap semoga variasi lombanya bisa lebih banyak agar para peserta dapat lebih berkembang. "Terima kasih sudah memberikan kesempatan ini, semoga event-event selanjutnya semakin sukses dan bermanfaat bagi semua peserta," lanjutnya.
Siswa lainnya dari SMPN 4 Tanjung Pinang, Nadhifah Zahra Khairunnisa mengatakan jika kompetisi ini sangat seru dan menantang. Dirinya belajar banyak tentang logika dan pemrograman. Meskipun online, tetap terasa kompetitif dan menyenangkan.
"Jangan ragu ikut event yang diselenggarakan Braindicator Ini dan lainnya. kesempatan bagus untuk belajar, berkembang, dan menguji kemampuan diri," ujarnya.
Sementara menurut Hafidz Rafi Rabbani dari SMAS IT Gema Nurani mengatakan jika kompetisi yang diselenggarakan Braindicator sungguh inspiratif dan memotivasi siswa untuk lebih mencintai sains. Apalagi melihat antusiasme peserta dalam berkompetisi dan berkreasi sangat menggembirakan.
"Acara ini jelas memberikan dampak positif dalam meningkatkan minat dan bakat siswa di bidang sains," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, ia juga berpesan agar dapat terus diupayakan memperluas jangkauan peserta, terutama ke sekolah-sekolah di daerah terpencil atau yang memiliki keterbatasan akses. "Mungkin bisa dengan memberikan subsidi atau bantuan pendaftaran, atau mengadakan sosialisasi yang lebih intensif ke berbagai daerah," ungkapnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait