PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id – Universitas Terbuka (UT) Purwokerto mengadakan peringatan Isra Miraj sekaligus menyambut bulan Ramadan pada Jumat (28/2/2025). Acara diselenggarakan secara internal antara Direktur UT Purwokerto, Dr. Prasetyarti Utami, S.Si, M.Si, bersama dengan dosen dan para karyawan.
Dalam sambutannya, Direktur UT membuka dengan memberikan apresiasi kepada Teamwork yang telah bekerja secara maksimal. "Saya mengapresiasi Teamwork UT yang luar biasa atas capaian selama ini. Misalnya, terkait dengan jumlah mahasiswa, performance, serta meningkatkan kualitas yang terus berkelanjutan," kata Prasetyarti.
Menurutnya, peringatan Isra Miraj dan menyambut bulan suci Ramadan merupakan momentum untuk membersihkan diri. Dengan berganti tahun, maka akan bertambah usia, bertambah pengalaman hidup, dan bertambahnya pelajaran. Meski muncul segala tantangan, pasti ada berkah luar biasa.
"Momen menjelang Ramadan harus dimaknai sebagai upaya untuk terus membersihkan diri. Apapun yang terjadi, kita harus menikmati dan mensyukuri. Mungkin di balik pekerjaan ada duka, lara, marah, dendam, capek, dan keluhan. Tetapi, kita harus membuang itu semua karena akan menghambat energi positif," ungkapnya.
Mengapa energi positif harus dipupuk? "Energi positif harus terus dijaga, sehingga perlu menghilangkan rasa keluhan apapun. Energi positif akan membantu kita untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan. Menjadi power dan keyakinan, kita akan bersama-sama mencapai target sampai 30 ribu mahasiswa."
Direktur mengajak seluruh dosen dan karyawan untuk terus bersemangat dan berpikir bijaksana.
"Ada istilah Jawa mengatakan eling lan waspada. Artinya, setiap pekerjaan harus sadar dan berpikir bijaksana," kata dia.
Pada bagian lain, dia meminta kepada dosen dan karyawan untuk meningkatkan kepedulian kepada para mahasiswa sebagai bentuk service excellent atau pelayanan prima, yaitu upaya memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.
"Termasuk, misalnya, kepada mahasiswa difabel, harus dikawal. Harus benar-benar diperhatikan dari awal hingga akhir. Jadi, peka terhadap lingkungan. Harus ada inisiatif," tandasnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait