Menurut dia, beberapa taktik yang digunakan pasukan Ukraina di antaranya menggunakan sistem senjata bergerak untuk mengganggu pergerakan pasukan Rusia di mana pun.
"Mereka bertempur dengan keterampilan dan keberanian luar biasa melawan pasukan Rusia," ujarnya.
Hal senada disampaikan mantan komandan Angkatan Darat AS Frederick B Hodges. Pasukan Ukraina, kata dia, belajar sangat cepat di medan pertempuran.
“Dalam pertempuran, apa yang Anda hadapi selalu berbeda dan pihak yang belajar dan beradaptasi lebih cepat akan menang. Sejauh ini, Ukraina belajar dan beradaptasi lebih cepat,” kata pria yang juga peneliti di Pusat Analisis Kebijakan Eropa itu.
Selain itu pasukan Rusia dihadapkan pada kondisi kekurangan bahan bakar dan makanan. Mereka salah perhitungan, dari awalnya yakin bisa mengalahkan Ukraina dalam hitungan hari namun ternyata tidak.
Rusia pun semakin mengandalkan serangan-serangan udara menggunakan rudal maupun jet tempur. Tak heran Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta NATO untuk memberlakukan zona larangan terbang di wilayahnya, meski ditolak.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait