Bupati Purbalingga Ungkap Sejumlah Program Unggulan, Termasuk Pengaktifan Bandara JB Soedirman

Arbi Anugrah
Bupati Purbalingga Ungkap Sejumlah Program Unggulan, Termasuk Pengaktifan Bandara JB Soedirman. Foto: dok Pemkab Purbalingga

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id - Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, bersama Wakil Bupati Dimas Prasetyahani, tengah menyiapkan sejumlah program strategis untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Beberapa inisiatif yang sedang digodok antara lain pengaktifan kembali Bandara JB Soedirman, pembangunan infrastruktur jalan, program retreat pimpinan OPD, serta agenda menarik selama bulan Ramadan.

"Kita harus buktikan tanpa membutuhkan dana besar dan tanpa memakan APBD yang besar bisa membuat program-program yang menarik yang bisa meningkatkan pariwisata, mendatangkan orang, dan meningkatkan perekonomian Kabupaten Purbalingga," kata Fahmi saat acara Ramah Tamah Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga di Pendopo Dipokusumo, Selasa (04/03) sore.

Salah satu program prioritas Fahmi adalah menghidupkan kembali Bandara JB Soedirman, yang diinisiasi setelah pertemuannya dengan Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia, Faik Fahmi. Ia pun telah mengatur pertemuan dengan maskapai penerbangan seperti Susi Air, Lion Air, Wings Air, dan Citilink untuk membahas operasional penerbangan.

"Kami optimis bandara ini bisa beroperasi kembali. Harga tiket pesawat yang bersaing dengan tiket kereta api akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat," jelasnya.

Selain itu, untuk mewujudkan janji kampanyenya, 'Alus dalane, kepenak ngodene', Fahmi memastikan proyek perbaikan jalan tetap berjalan meskipun mengalami penyesuaian anggaran akibat kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat.

Di mana pada awalnya, anggaran infrastruktur jalan di Purbalingga ditetapkan sebesar Rp25 miliar, namun setelah kebijakan efisiensi menjadi Rp12 miliar. Meski demikian, pemerintah daerah berhasil mendapatkan tambahan Rp34 miliar, sehingga total anggaran untuk perbaikan jalan mencapai Rp47 miliar.

"Untuk mengatasi tantangan tersebut kami mengadakan rapat dan mencari anggaran yang ada dan berbagai anggaran yang bisa dialokasikan, Alhamdulillah kita dapat anggaran tambahan sebesar 34 Miliar, sehingga untuk awal ini kita punya anggaran sebesar 47 Miliar," tambahnya.

Fahmi juga menyoroti pentingnya profesionalisme dalam birokrasi dengan mengadakan program retreat bagi pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas para pejabat dan menerapkan asas meritokrasi dalam pemerintahan.

Menanggapi pro dan kontra yang sempat muncul di media sosial, ia menegaskan bahwa kegiatan retreat ini tidak akan menggunakan dana APBD Purbalingga.

"Kalau kemarin ada yang viral yang katanya retret ini memakan anggaran, insyaAllah retret yang ada di kabupaten purbalingga tidak akan memakai APBD Kabupaten Purbalingga," ungkapnya.

Setelah resmi menjabat sebagai Bupati Purbalingga, Fahmi langsung bergerak dengan menyusun program spesial untuk bulan Ramadan. Ia menyebutkan bahwa program ini akan menjadi sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya di Purbalingga.

"InsyaAllah di bulan Ramadan ini kami akan mengadakan program yang menarik yang belum pernah diadakan di Kabupaten Purbalingga, tapi ini masih rahasia karena ini program kejutan yang saya harap program ini bisa memperlihatkan wajah baru Kabupaten Purbalingga," pungkasnya.

Editor : Arbi Anugrah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network