Keutamaan Menyegerakan Berbuka Puasa dalam Islam: Dicintai Allah hingga Terkabul Doa

Kastolani Marzuki/Arbi Anugrah
Keutamaan Menyegerakan Berbuka Puasa dalam Islam. Foto: Shutterstock

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Berbuka puasa menjadi salah satu momen paling dinantikan oleh umat Islam selama Ramadan. Islam sendiri menganjurkan untuk segera membatalkan puasa begitu adzan magrib berkumandang, karena terdapat keutamaan dalam menyegerakannya.

Dalam hadits, Rasulullah SAW menekankan pentingnya menyegerakan berbuka puasa tepat waktu dan tidak menunda-nunda.

Selain itu, Rasulullah SAW juga melarang praktik puasa wishal, yaitu berpuasa tanpa berbuka hingga hari berikutnya, karena dapat membahayakan kesehatan dan menyimpang dari sunnah yang diajarkan. Larangan itu disebutkan dalam hadits berikut:

 سَمِعْتُ إِيَادَ بْنَ لَقِيطٍ قَالَ: سَمِعْتُ لَيْلَى امْرَأَةَ بَشِير بْنِ الخَصَاصِيَّة، قَالَتْ: أَرَدْتُ أَنْ أصومَ يَوْمَيْنِ مُوَاصَلَةً، فَمَنَعَنِي بَشِيرٌ وَقَالَ: أن رسول الله صلى الله عليه وسلم نَهَى عَنْهُ. وَقَالَ: "يَفْعَلُ ذَلِكَ النَّصَارَى، ولكنْ صُوموا كَمَا أَمَرَكُمُ اللَّهُ، وَأَتِمُّوا الصيامَ إِلَى اللَّيْلِ، فَإِذَا كَانَ اللَّيْلُ فَأَفْطِرُوا"

Artinya: Dari Ibnu Laqit, bahwa ia pernah mendengar dari Laila (istri Basyir ibnul Khasasiyah) yang menceritakan bahwa ia pernah hendak melakukan puasa dua hari berturut-turut, tetapi Basyir melarangnya dan mengatakan bahwa sesungguhnya Rasulullah Saw. melarang hal seperti itu dan bersabda: Yang melakukan demikian hanyalah orang-orang Nasrani, tetapi berpuasalah kalian sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah, "Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai malam" (Al-Baqarah: 187). Apabila malam tiba (magrib), maka berbukalah kalian.

Dalam Alquran, Allah SWT berfirman:

{ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ}

Artinya: Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai malam. (Al-Baqarah: 187).

Ibnu Katsir menjelaskan makna ayat tersebut menunjukkan bahwa waktu berbuka puasa ditetapkan secara syar'i, yaitu ketika matahari terbenam. Hal ini sejalan dengan hadits yang diriwayatkan dalam kitab Sahihain, di mana Amirul Mukminin Umar bin Khattab ra menyampaikan sabda Rasulullah SAW mengenai waktu berbuka puasa.

"إِذَا أَقْبَلَ اللَّيْلُ مِنْ هَاهُنَا وَأَدْبَرَ النَّهَارُ مِنْ هَاهُنَا، فَقَدْ أَفْطَرَ الصَّائِمُ"

Artinya: Apabila malam tiba dari arah ini dan siang hari pergi dari arah ini, berarti telah tiba waktu berbuka bagi orang yang puasa.

Berikut keutamaan menyegerakan berbuka puasa sesuai hadits Nabi SAW.

Keutamaan Menyegerakan Berbuka Puasa

1. Mendapatkan Cinta dari Allah SWT

Menyegerakan berbuka puasa merupakan amalan yang disukai Allah SWT. Keutamaan ini disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra, di mana Rasulullah SAW menegaskan bahwa orang yang tidak menunda berbuka akan mendapatkan cinta dari Allah.

 عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "يَقُولُ اللَّهُ، عَزَّ وَجَلَّ: إِنَّ أَحَبَّ عِبَادِي إِلِيَّ أعجلُهم فِطْرًا".

Dari Abu Hurairah, dari Nabi Saw. yang bersabda: Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya orang yang paling Aku cintai di antara hamba-hamba-Ku ialah orang yang paling segera berbuka."

Editor : Arbi Anugrah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network