Pasar Murah Sarahsimas di Banyumas, Strategi Pemkab Kendalikan Inflasi

Arbi Anugrah
Pasar Murah Sarahsimas di Banyumas, Strategi Pemkab Kendalikan Inflasi. Foto: Pemkab Banyumas

BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id - Pemerintah Kabupaten Banyumas terus berupaya mengendalikan inflasi, salah satunya dengan menggelar program Sarahsimas (Pasar Murah Inflasi Banyumas). Kali ini, kegiatan tersebut diadakan di Halaman Kantor Kecamatan Baturraden pada Jumat (14/3/2025), dan dibuka langsung oleh Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono.

Sarahsimas di Baturraden menjadi penyelenggaraan keempat setelah sebelumnya diadakan di Purwokerto Wetan, Kaliputih (Purwojati), serta serentak di beberapa desa di Kecamatan Jatilawang, Rawalo, dan Kebasen pada Kamis (13/3) kemarin. Program ini juga menjadi bagian dari dukungan terhadap TRILAS Program, khususnya poin ke-9, yang menargetkan swasembada pangan lokal guna meningkatkan kesejahteraan petani.

Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas, Gatot Eko Purwadi, menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini, bahan kebutuhan pokok dijual dengan harga lebih terjangkau. Selain itu, tersedia paket sembako gratis dan tebus murah khusus bagi masyarakat kurang mampu.

“Disediakan sebanyak 75 paket sembako berisi 2 kg beras premium, 1 kg gula pasir, dan 1 liter minyak goreng. Paket-paket tersebut bernilai Rp75.000,- dapat ditebus dengan harga hanya Rp25.000,- yang disediakan oleh Dinperindag Kabupaten Banyumas. Kemudian 25 paket sembako gratis yang disediakan oleh Bank BPD Jateng Kantor Cabang Purwokerto untuk masyarakat tidak mampu,” ucap Gatot kepada wartawan.

Selain itu, sembilan distributor bahan pokok dari berbagai perusahaan dan lembaga turut serta dalam pasar murah ini. Mereka menjual berbagai kebutuhan seperti beras premium, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, ayam kampung, susu, daging, serta hasil pertanian dan perkebunan lainnya. Dengan adanya distribusi langsung dari petani ke konsumen, para petani mendapat keuntungan yang lebih adil sehingga kesejahteraan mereka turut meningkat.

Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono menegaskan bahwa Sarahsimas merupakan program strategis dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok dan harus terus dilaksanakan.

“Saya sudah minta kepada Dinperindag untuk tetap mengadakan operasi pasar. Kemarin ada di beberapa pasar, kita punya 28 pasar. Kalau bisa operasi pasarnya ada di 28 pasar, minimal itu 25 titik di Kabupaten Banyumas,” ujarnya.

Antusiasme warga terlihat tinggi dalam acara ini. Salah satu pengunjung, Fajar Tria Asih, mengungkapkan rasa senangnya dengan adanya Sarahsimas dan berharap ada inovasi lebih lanjut di masa mendatang.

“Dengan ada acara seperti ini, menurut Saya sangat membantu masyarakat yang kurang mampu. Acara yang seperti ini sudah sangat bagus bisa dilanjutkan dan kalau bisa ada doorprize ya biar masyarakat jadi lebih tertarik karna barangkali mereka juga ada ke sini tetapi tidak membawa uang yang barangkali awalnya ingin lihat-lihat saja agar mereka bisa juga merasakan kebahagiaan, menurut Saya begitu,” tuturnya.

Dengan adanya pasar murah Sarahsimas, diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin dan tetap bijak dalam berbelanja. Program ini tidak hanya bertujuan untuk mengendalikan inflasi dan menjaga kestabilan harga, tetapi juga mendukung kesejahteraan petani dan masyarakat ekonomi lemah di Kabupaten Banyumas.

Editor : Arbi Anugrah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network