PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id – Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Banyumas, menggelar Lomba Ramadhan Ceria 1446 Hijriah. Kegiatan ini sebagai upaya memperkuat nilai-nilai keagamaan bagi peserta didik jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang beragama Islam.
Kepala Dindik Kabupaten Banyumas Joko Wiyono mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari program penguatan iman dan takwa siswa selama bulan suci Ramadan.
“Lomba Ramadhan Ceria tahun ini adalah yang kedua kalinya diselenggarakan. Tujuannya untuk memberikan penguatan nilai-nilai keagamaan sesuai dengan keyakinan peserta didik, yaitu Islam,” ujarnya di sela acara Lomba Ramadhan Ceria 1446 H jenjang SMP di Purwokerto, Senin (17/3/2025).
Menurut Joko, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan iman dan takwa siswa selama Ramadan. Lomba Ramadhan Ceria digelar secara berjenjang, dengan jenjang SMP pada Senin (17/3/2025) dan jenjang SD pada Rabu (19/3/2025).
Untuk jenjang SMP, cabang lomba yang dipertandingkan meliputi lomba adzan, karaoke tunggal lagu rohani, peragaan busana Muslim, dan berkisah atau mendongeng cerita islami. Masing-masing cabang lomba dirancang untuk mengaspek kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik, sekaligus menjadi sarana pengayaan keimanan.
“Lomba ini tidak hanya menguji kemampuan siswa, tetapi juga memperkuat karakter dan nilai-nilai keislaman mereka,” jelas Joko.
Peserta lomba jenjang SMP berasal dari seluruh sekolah menengah pertama di Kabupaten Banyumas, tanpa memandang tingkatan kelas. Sementara untuk jenjang SD, peserta merupakan perwakilan dari setiap kecamatan.
Joko menambahkan, Lomba Ramadhan Ceria juga menjadi wadah bagi siswa untuk mengekspresikan diri dan menampilkan potensi di bidang keagamaan. Selain itu, kegiatan ini menjadi sarana pemberdayaan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) SMP dan Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI SD.
“MGMP dan KKG PAI berperan sebagai benteng dalam memberikan penguatan nilai-nilai agama Islam kepada siswa. Melalui lomba ini, kami berharap guru-guru PAI semakin terpacu untuk mengembangkan metode pembelajaran yang kreatif dan menarik,” ujar Joko.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
