Beragam komoditas dijual dengan harga lebih murah dalam program ini, mulai dari beras, minyak goreng, gula, telur, garam, bawang merah, bawang putih, cabai, sayuran, hingga makanan olahan.
Seorang pedagang dari Pasar Segamas, Prapto, mengaku bahwa harga barang yang dijual di GPM lebih murah dibandingkan harga pasar.
“Ada selisih sekitar Rp2.000 per kilogram dibanding harga biasanya. Harapannya, harga pangan tetap stabil agar masyarakat tidak kesulitan,” katanya.
Antusiasme warga pun sangat tinggi. Sumirah, warga Desa Galuh, Kecamatan Bojongsari, bahkan memborong enam karung beras kemasan 5 kg karena harganya lebih murah dibanding di pasaran.
“Harga beras di sini hanya Rp11.500 per kg, sedangkan di pasar bisa Rp14.000. Alhamdulillah, ini sangat membantu keluarga kami. Semoga ada lagi kegiatan seperti ini,” ungkapnya.
Dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, diharapkan masyarakat Purbalingga dapat merayakan Idulfitri dengan lebih tenang tanpa terbebani lonjakan harga bahan pokok.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait