Sebagai bentuk apresiasi terhadap momen berharga tersebut, Romeny memutuskan untuk menyimpan jersey yang dikenakannya dalam dua pertandingan tersebut di rumah ibunya di Nijmegen, Belanda.
Ia bahkan rela mengabaikan kebiasaan tak tertulis dalam sepak bola dengan tidak mencuci seragam tersebut agar tetap mempertahankan jejak perjuangannya di lapangan.
"Mungkin nanti saya akan memajangnya di rumah ibuku di Nijmegen," ujar Romeny.
"Saya berkeringat sangat banyak, seperti bermain di dalam sauna. Namun, kali ini saya akan membuat pengecualian. Yang pasti, ini adalah jersey yang sangat spesial," tambahnya.
Kisah Romeny menjadi bukti kecintaannya terhadap Timnas Indonesia serta tekadnya untuk terus memberikan kontribusi bagi skuat Garuda. Keberhasilannya mencetak gol dalam dua laga awal bersama tim nasional menjadi awal yang menjanjikan bagi kariernya di kancah internasional.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
