844 Warga Banyumas Masih Berada di Pos Pengungsian Korban Banjir

Antara
Ratusan warga mengungsi di Balai Desa Gebangsari Banyumas akibat rumah mereka kebanjiran. (Istimewa)

PURWOKERTO, iNews.id - Sekitar 844 warga hingga saat ini masih berada di pos-pos pengungsian bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas. 

Bupati Banyumas Achmad Husein, Selasa (22/3/2022) mengatakan, jumlah tersebut berdasarkan data Pusdalops BPBD (Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Banyumas per 22 Maret 2022, pukul 07.00 WIB. 

"Saat ini genangan air di sebagian wilayah sudah mulai surut," katanya.

Dia mengatakan ratusan pengungsi tersebut tersebar di 12 pos pengungsian yang berada di tujuh desa dari dua kecamatan. Di Desa Plangkapan, Kecamatan Tambak, tercatat sebanyak 228 orang yang masih mengungsi di pos pengungsian yang berlokasi di SDN 1 Plangkapan, Madrasah Ibtidaiyah Plangkapan dan Masjid Plangkapan. 

Selain itu, di Desa Gebangsari, Kecamatan Tambak, tercatat sebanyak 68 orang yang mengungsi di pos pengungsian balai desa dan PAUD Al Falah. Di Desa Gumelar Kidul (Tambak) terdapat 27 orang yang mengungsi ke PAUD Teratai, sedangkan di Desa Karangpetir (Tambak) terdapat 90 orang yang mengungsi ke balai desa setempat dan musala. 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network