Apresiasi juga datang dari Kepala Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Maos, Arina. Ia menyebut sinergi antara Kilang Cilacap dan kelompok wanita tani menjadi peluang emas untuk meningkatkan produktivitas pertanian desa. “Kolaborasi ini membawa energi positif untuk pertanian di Kalijaran agar berkembang lebih optimal,” katanya.
Selain menjadi sarana transfer ilmu, pelatihan ini juga berfungsi sebagai forum berbagi pengalaman antar petani serta mempererat hubungan antara masyarakat, pendamping, dan pihak perusahaan.
“Kami berharap pelatihan ini tak sekadar memberi wawasan baru, tapi juga memperkuat semangat gotong royong dalam pembangunan desa,” tambah Cecep.
Program ini sejalan dengan komitmen Kilang Cilacap terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama poin tanpa kemiskinan, kesetaraan gender, serta konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.
PT KPI RU IV Cilacap menegaskan akan terus mendorong inisiatif pemberdayaan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan, demi menciptakan dampak positif nyata di lingkungan sekitar kilang.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait