PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali menegaskan komitmennya sebagai pusat pembentukan karakter kebangsaan generasi muda. Hal ini tercermin dalam penyelenggaraan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, yang digelar di Aula AK Anshori, Kampus 1 UMP, Kamis (15/5/2025) dengan tema “Transformasi Digital dan Tantangan Kebangsaan: Peran Kaum Muda di Era Society 5.0”.
Acara ini merupakan hasil sinergi antara Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) dan UMP, yang menghadirkan sejumlah tokoh nasional lintas bidang. Hadir dalam forum kebangsaan ini Wakil Ketua MPR RI Dr. Lestari Moerdijat, S.S., M.M., Rektor UMP Prof. Dr. Jebul Suroso, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto, jurnalis senior Andy F. Noya, dan Luthfi Assyaukanie, Ph.D., akademisi sekaligus tenaga ahli MPR RI.
Dalam sambutannya, Rektor UMP Prof. Dr. Jebul Suroso menyampaikan bahwa UMP tidak hanya berperan sebagai institusi pendidikan tinggi, tetapi juga sebagai tempat pembentukan semangat kebangsaan dan nasionalisme.
“UMP adalah tempat bertemunya intelektualitas dan nasionalisme. Di sinilah semangat Islam berkemajuan bersanding dengan komitmen menjaga keutuhan bangsa,” ujarnya.
Ia menambahkan, UMP akan terus menyediakan ruang edukatif bagi mahasiswa agar dapat memahami dan mengamalkan Empat Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika, sekaligus membangun iklim diskusi yang sehat dan demokratis di lingkungan kampus.
Wakil Ketua MPR RI, Dr. Lestari Moerdijat, turut mengingatkan pentingnya menjaga identitas kebangsaan di tengah derasnya arus globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat.
“Kita tidak boleh kehilangan arah dalam menghadapi revolusi digital. Empat Pilar harus menjadi kompas generasi muda dalam berpikir, bersikap, dan bertindak di tengah arus globalisasi,” tegasnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait