PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menampilkan Gelar Karya Proyek Kepemimpinan sebagai bagian dari Ujian Akhir Semester Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2024. Sebanyak 24 kelompok mahasiswa dari dua program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Bahasa Indonesia berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Agenda ini menjadi ajang aktualisasi nilai-nilai kepemimpinan dan pendidikan yang selama ini mereka pelajari. Mahasiswa calon guru mempresentasikan proyek inovatif yang dirancang untuk menjawab tantangan nyata di masyarakat, dengan mengintegrasikan nilai-nilai dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Dekan FKIP UMP, Dr. Elly Hasan Sadeli, M.Pd., mengungkapkan rasa bangganya terhadap kreativitas dan semangat para mahasiswa.
“Ini adalah bentuk nyata dari filosofi pendidikan untuk masyarakat. Harapan kami, karya-karya ini tidak hanya berdampak di lingkungan kampus, tetapi juga membawa manfaat ekonomi secara mikro dan makro di masyarakat,” ujar Elly saat acara di Purwokerto, Senin (26/5/2025).
Sedangkan menurut Ketua Program Studi PPG UMP, Agung Nugroho, M.Pd., menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai ujian akhir, tetapi juga bagian dari tanggung jawab UMP sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) mitra Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Total ada 24 kelompok dari 230 mahasiswa yang hari ini menampilkan hasil karyanya. UMP dipercaya sebagai LPTK dengan jumlah peserta PPG terbanyak keempat di Indonesia untuk PPG Guru Tertentu Gelombang 1 Tahun 2025, yakni sebanyak 3.616 mahasiswa,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Al-Islam Kemuhammadiyahan, Drs. Ikhsan Mujahid, M.Si., menilai acara ini sebagai wujud kematangan profesional calon pendidik Indonesia yang siap menyongsong tantangan zaman dengan inovasi dan kolaborasi
“Gelar Karya ini luar biasa. Ini menunjukkan bahwa di dunia pendidikan hari ini tidak ada lagi konsep ‘superman’, yang ada adalah ‘superteam’. Kita menyaksikan kolaborasi luar biasa dari 24 kelompok yang menyajikan keunggulannya masing-masing. Mereka adalah calon-calon pendidik masa depan yang luar biasa,” ujarnya.
Gelar Karya Proyek Kepemimpinan ini sekaligus menjadi bukti bahwa pendidikan profesi guru bukan sekadar transfer ilmu, tetapi proses transformasi karakter, kepemimpinan, serta kemampuan beradaptasi dan menyelesaikan masalah secara kreatif.
Dengan terus mengusung semangat inovasi dan kolaborasi, UMP menegaskan komitmennya untuk mencetak guru-guru profesional yang siap menjawab tantangan dunia pendidikan Indonesia di masa depan.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
