5. Luis Enrique Cetak Rekor Bersama 2 Klub
Pelatih Luis Enrique sukses mengantarkan PSG juara, menyamai rekornya ketika membawa Barcelona meraih gelar Liga Champions musim 2014-2015. Ia kini menjadi salah satu pelatih elit yang meraih treble bersama dua klub berbeda.
6. Perjalanan PSG yang Dramatis
PSG memulai Liga Champions musim ini dari babak play-off melawan Brest, menang agregat 10-0. Mereka sempat terseok-seok di fase liga, menduduki peringkat ke-15, sebelum bangkit menyingkirkan Liverpool, Aston Villa, dan Arsenal di fase gugur.
7. Statistik Dominan Les Parisiens
Dari 11 pertandingan terakhir di Liga Champions musim ini, PSG mencatatkan sembilan kemenangan, tanpa sekalipun bermain imbang 0-0. Catatan yang mencerminkan konsistensi dan agresivitas mereka.
8. Allianz Arena Panggung Juara Baru
Final di Allianz Arena kembali menjadi panggung bagi juara baru, mengikuti jejak Nottingham Forest (1979), Marseille (1993), Borussia Dortmund (1997), dan Chelsea (2012).
9. Skuad Tua Inter Milan
Inter Milan turun dengan skuad inti berusia rata-rata 30 tahun 242 hari, menjadi yang tertua ketiga dalam sejarah final Liga Champions. Hal ini menjadi kontras dengan PSG yang lebih muda dan enerjik.
10. Inter Milan Akhiri Musim Tanpa Gelar
Kekalahan di final Liga Champions melengkapi musim tanpa gelar bagi Inter Milan. Sebelumnya, mereka juga gagal menjuarai Liga Italia dan tersingkir di semifinal Coppa Italia.
Editor : Elde Joyosemito
Artikel Terkait