PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Sebuah video yang memperlihatkan rangkaian kereta api terguyur hujan deras di Stasiun Purwokerto viral di media sosial dan mengundang perhatian publik. Menanggapi hal tersebut, PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui Daerah Operasi 5 Purwokerto memberikan penjelasan resmi untuk meluruskan informasi yang beredar.
Kejadian itu berlangsung pada Rabu, (4/6) kemarin, sekitar pukul 16.00 WIB, ketika wilayah Purwokerto dilanda hujan deras dalam waktu singkat. Akibat intensitas hujan yang tinggi, talang air di salah satu sisi peron tidak mampu menampung debit air, sehingga terjadi limpahan air yang mengenai rangkaian kereta yang tengah berhenti di jalur 3.
“Kemarin hujan cukup lebat sehingga material penutup sementara tidak mampu menahan debit air yang tinggi. Kondisi ini merupakan imbas dari proses renovasi yang sedang berlangsung di area Stasiun Purwokerto,” jelas Krisbiyantoro, Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto dalam keterangannya, Kamis (5/6/2025).
Krisbiyantoro memastikan bahwa peristiwa tersebut tidak berdampak pada operasional kereta api, dan tidak menyebabkan kerusakan pada rangkaian maupun fasilitas di stasiun. Selain itu, tidak ada laporan mengenai korban atau gangguan layanan akibat insiden tersebut.
Sebagai langkah cepat, tim teknis KAI langsung melakukan penanganan darurat dan peningkatan sistem drainase sementara untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan berkomitmen untuk segera menyelesaikan proses renovasi stasiun demi peningkatan pelayanan kepada pelanggan,” tambah Krisbiyantoro.
KAI Daop 5 Purwokerto akan terus mendukung upaya pembangunan dan pembenahan fasilitas stasiun demi kenyamanan dan keselamatan bersama.
Editor : Aryo Arbi
Artikel Terkait