6 Cara Menyimpan Daging Kurban agar Tetap Segar dan Bebas Bakteri

Rahma Anhar/Arbi Anugrah
Ilustrasi daging kurban. Foto: Freepik

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Banyak orang menerima daging kurban dalam jumlah cukup banyak, baik itu daging sapi maupun daging kambing. Namun, tahukah Anda bahwa ada cara menyimpan daging yang tepat agar tetap segar dan tahan lama?

Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia (PKGM) dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK UGM) membagikan enam langkah praktis untuk menjaga daging kurban tetap higienis dan aman dikonsumsi. Tips ini dibagikan melalui akun Instagram resmi mereka dan patut diperhatikan agar kualitas daging tetap terjaga.

Berikut adalah cara menyimpan daging kurban yang bisa Anda terapkan di rumah, agar daging tetap segar dan aman dimakan seperti dirangkum oleh Okezone, Jumat (6/6/2025).

1. Cuci Tangan atau Gunakan Sarung Tangan Sebelum Menyentuh Daging

Langkah pertama adalah memastikan tangan Anda bersih sebelum menyentuh daging sapi atau daging kambing. “Untuk mencegah bakteri masuk ke daging, cuci tangan Anda atau pakai sarung tangan sebelum menyentuhnya,” tulis PKGM FK-KMK UGM.

2. Rebus Dulu Bagian Rentan Kontaminasi

Bagian seperti kepala, kaki, kulit, dan jeroan memiliki risiko tinggi terhadap kontaminasi. Sebaiknya, bagian ini direbus terlebih dahulu sebelum disimpan. Ini penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan daging kurban yang akan dikonsumsi.

3. Simpan dalam Porsi Sekali Masak

Agar lebih praktis, daging sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup dengan porsi sesuai kebutuhan satu kali masak. Hal ini tidak hanya memudahkan saat ingin memasak, tapi juga mengurangi risiko pencemaran silang karena tidak perlu membuka dan menutup wadah berulang kali.

4. Jangan Mencuci Daging Sebelum Disimpan

Banyak yang masih keliru dengan kebiasaan mencuci daging sapi atau daging kambing sebelum disimpan. Padahal, tindakan ini justru bisa mempercepat pertumbuhan bakteri. PKGM menyarankan, “Daging tidak boleh dicuci sebelum disimpan. Bahkan pertumbuhan bakteri dapat dipercepat jika daging dicuci sebelum disimpan. Cuci saat akan dimasak saja.”

5. Dinginkan di Chiller Sebelum Dibekukan

Sebelum membekukan daging kurban, simpanlah terlebih dahulu di bagian chiller kulkas selama 12 hingga 24 jam. Proses ini membantu menurunkan suhu daging secara bertahap dan menjaga kualitasnya saat dibekukan.

6. Jangan Bekukan Ulang Daging yang Sudah Dicairkan

Jika Anda sudah mencairkan daging, sebaiknya jangan dibekukan kembali. Proses pencairan atau thawing bisa membuka peluang bakteri berkembang biak dan mengkontaminasi daging, sehingga akan membahayakan jika dikonsumsi di lain waktu.

Meski terlihat sepele, enam langkah ini terbukti efektif untuk memperpanjang umur simpan daging kurban sekaligus menjaga keamanan pangan. Dengan menerapkan cara menyimpan daging yang benar, Anda bisa menghindari risiko keracunan makanan dan menjaga gizi dari daging sapi maupun daging kambing yang Anda konsumsi.

Editor : Arbi Anugrah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network