Hebat! Perpustakaan di Purbalingga Masuk 6 Besar di Jawa Tengah

Bayu Sasongko
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi menerima kunjungan tim juri lomba perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. (Foto : Humas Pemkab Purbalingga).

PURBALINGGA, iNews.id - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Dinasrspus) Kabupaten Purbalingga dan Perpustakaan Surya Cendekia SMA Negeri Bobotsari masuk dalam nominasi 6 besar Lomba Bidang Perpustakaan Tingkat Provinsi Jawa Tengah

Tim Juri dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah terdiri dari pustakawan dan akademisi Undip, telah melakukan seleksi adminsitrasi, dan juga verifikasi atau visitasi lapang. 

Sejumlah kategori yang dilombakan dalam bidang perpustakaan, yakni Lomba Perpustakaan Umum Kabupaten Kota, Lomba Perpustakaan Desa/kelurahan dan Lomba Perpustakaan Sekolah (SLTA/SMK/MA). Dua kategori diraih Kabupaten Purbalingga kecuali Lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan.

"Tahun 2018, Perpustakaan Daerah Kabupaten Purbalingga baru mampu meraih 8 besar. Mudah-mudahan tahun ini, dapat meraih prestasi lebih baik lagi. Sebelumnya SMAN 1 Purbalingga juga sempat meraih penghargaan tingkat nasional tahun 2019, dan mewakili Provinsi Jawa Tengah," ujar Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi.

Tiwi mengatakan, Kabupaten Purbalingga saat ini tengah gencar meningkatkan angka literasi agar gemar membaca dapat menjadi budaya, utamanya para generasi muda. Perpustakaan daerah saat ini memiliki 42 ribu lebih buku, juga dilengkapi dengan ruang baca, ruang audio visual, ruang multi media, dan sempat mendapatkan bantuan dari Bank Indonesia berupa BI Corner.

Anggota Tim Juri Lomba Perpustakaan Adib Suharto mengungkapkan, Perpustakaan Kabupaten Purbalingga saat ini sudah masuk dalam nominasi 6 besar. Tim Juri terdiri dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah dan akademisi dari Undip.

"Maksud dari lomba adalah untuk pembinaan dan memberikan semangat bagi para pustakawan di Kabupaten/Kota. Diharapkan semangat dan produktivitas kinerja dari teman-teman perpustakaan di daerah lebih baik lagi," jelasnya.

Dijelaskan Adib Sugiharto, sebelumnya tim juri sudah melakukan penilaian dari kuesioner,  data dukung berupa video. Setelah menentukan nominasi, tim juri akan melihat secara langsung di lapangan.

"Mudah-mudahan data yang kami terima sama persis dengan kenyataan di lapangan, syukur lebih baik lagi sehingga ada nilai tambah lagi," tuturnya.

Editor : Arbi Anugrah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network