CIPUTAT, iNews.id - Banyak keseruan yang terlihat disebuah pemungkiman warga di Ciputat, Tangerang Selatan, dimana terdapat wadah edukasi untuk belajar merakit robot dari bahan baku limbah. Bahkan, hasil rakitan para pelajar di Kampong Robot ini prestasinya telah mendunia.
Robot merupakan sistem yang diharapkan bisa meniru perilaku manusia maupun hewan. Tak hanya robot digital saja yang dirakit para pelajar, namun juga disini kita dapat melihat proses pembuatan robot dari bahan baku sisa limbah.
Untuk satu robot, para pelajar bisa menyelesaikannya sekitar satu minggu untuk ukuran kecil dan hingga tiga bulan untuk ukuran besar. Hal ini tergantung tingkat kesulitannya.
Berkat ketekunan para pelajar dalam membuat robot, sejumlah prestasi tingkat dunia pun pernah diraih Kampong Robotik seperti kejuaraan robotik di Korea, Thailand, China, dan negara lainnya.
Salah seorang pelajar asal Lumajang bernama Muhammad Fariz al Fatih, mengatakan jika dirinya sangat senang bisa belajar membuat robot disini karena disekolahnya tidak ada pelajaran membuat robot.
Siswa yang duduk di bangku kelas dua SMA ini menambahkan bila meski dirinya baru berlatih selama dua minggu namun ia sudah dapat membuat program robotik dan bisa mengoperasikannya.
Sedangkan menurut Firdiansyah selaku pendiri atau founder Kampong Robot mengatakan jika tak hanya pelajar Jabodetabek saja yang belajar membuat robot di sini namun juga pelajar dari luar daerah juga banyak menimba ilmu di sini.
Firdiansyah menambahkan tak hanya menguatkan ilmu dan pengetahuan seputar robotik namun juga para pelajar yang akan mengikuti kejuaraan internasional juga dibimbing di sini.
Sementara itu, para pecinta robot di Kampong Robot ini berharap kepedulian serta dukungan dan peran pemerintah dalam mengembangkan robotik khususnya di tingkat pelajar agar bisa terus mengharumkan nama bangsa Indonesia.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
