JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Jagat maya tengah dihebohkan dengan nama Alphi, seorang YouTuber gaming populer yang terseret isu perselingkuhan di dunia GTA Roleplay (RP). Cuplikan interaksi dalam game yang menampilkan kedekatan berlebih antara karakter pria dan wanita di GTA RP milik Alphi menjadi sorotan luas warganet setelah viral di media sosial.
Dikutip dari Okezone, Sabtu (21/6/2025), dalam video berdurasi kurang dari satu menit yang dibagikan akun X (Twitter) @konohaonfire, terlihat karakter pria sedang melakukan panggilan telepon dalam game, disertai pesan berbunyi: “Gemas sekali cara bel pacarku baru ucap.” Adegan tersebut memicu reaksi keras netizen yang menyebut interaksi itu telah melewati batas dunia permainan.
“Ampe merinding gua ya Allah, Alphi-Alphi... ada aja kelakuan lu,” tulis akun tersebut dalam unggahan yang langsung ramai disebarkan.
Tak berselang lama, akun viral lainnya @tanyarlfes ikut menyoroti kejadian itu. Ia menulis, “Yang YouTuber cerai sama istrinya gara-gara si laki main RP GTA tuh bener kah??” cuitnya yang kini telah ditonton lebih dari 1,1 juta kali.
Peristiwa ini memantik perbincangan luas di kalangan pemain Game GTA, terutama di komunitas Roleplay. Banyak netizen yang mengkritik keras perilaku dalam game tersebut yang dianggap menyerempet ranah pribadi, bahkan disebut-sebut sebagai bentuk selingkuh virtual.
“Sudah punya istri beneran, malah asyik RP mesra-mesraan. Astagfirullah,” komentar akun @ini* yang mengaku kecewa.
“Ini mah namanya beneran selingkuh,” tulis akun lain, @luv*.
Bahkan ada pengguna bernama @can* yang curhat pernah diselingkuhi empat kali oleh pasangannya melalui game GTA RP. “Yang aku sakit hati bukan soal selingkuhnya, tapi dia Ri**** numpang hidup di aku,” katanya.
Terlalu Terlarut dalam Dunia Virtual GTA Roleplay
Fenomena GTA RP yang semakin populer justru mulai memunculkan sisi gelap dunia game. Banyak yang menyoroti bagaimana pemain bisa begitu larut dalam dunia virtual hingga melupakan kehidupan nyata.
Akun X @moominghao8 menulis bahwa YouTuber Gaming. Alphi telah berubah sejak aktif di komunitas GTA RP. Bahkan dengan sang istri, yang diketahui bernama Vidya, hingga berujung pada perceraian.
“Semenjak kenal GTA RP, sampe lupa sama semua temen real life-nya. Diajakin apapun nggak pernah bales. Begadang demi main GTA. Bahkan sama Vidya juga udah nggak mempan,” tulisnya.
Kasus yang menimpa Alphi dianggap sebagai bukti nyata bahwa permainan Roleplay, jika tidak dibatasi dengan bijak, bisa berdampak buruk pada hubungan sosial dan keluarga. Banyak yang berharap agar pemain game, khususnya di GTA Roleplay, mampu menjaga batas antara hiburan dan kenyataan.
Apa Itu GTA Roleplay dan Mengapa Bisa Menyebabkan Drama?
Melansir laman resmi Rockstar Games, GTA (Grand Theft Auto) adalah seri game aksi-petualangan populer yang menawarkan kebebasan menjelajahi dunia terbuka (open world) dengan berbagai misi.
Bermain GTA 5 Roleplay. Foto: Instagram
Sementara GTA Roleplay (RP) merupakan dunia virtual yang menyerupai kehidupan nyata dengan mode permainan tidak resmi dari Rockstar dan dijalankan melalui server khusus. Di sini, pemain bisa menciptakan karakter, berinteraksi seperti dalam kehidupan nyata, dan memainkan peran tertentu seperti pemerintahan polisi, dokter, pengusaha, atau kriminal.
Interaksi yang intens dan realistis dalam Roleplay GTA seringkali menimbulkan keterikatan emosional yang kuat antar pemain layaknya kehidupan sehari-hari, sehingga membuka celah untuk drama, konflik, bahkan isu seperti selingkuh virtual.
Dalam artian, Game GTA bukan hanya sekadar game aksi, tapi merupakan sebuah dunia virtual yang kompleks dan memungkinkan pemain untuk "hidup" dalam realitas alternatif.
Meski GTA RP menawarkan pengalaman bermain yang seru dan inovatif, pemain tetap disarankan untuk bijak dalam mengatur waktu dan keterlibatan emosional. Jangan sampai dunia virtual mengorbankan kenyataan, apalagi sampai menghancurkan hubungan di dunia nyata.
Selain itu, game ini juga menuai banyak kontroversi karena mengandung tema kriminal, kekerasan, dan eksplisit, yang harus dikontrol oleh penggunaannya, khususnya bagi usia muda.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait