Tak hanya melalui kunjungan langsung, BPJS Ketenagakerjaan juga aktif menyampaikan edukasi digital melalui pesan WhatsApp ke nomor-nomor peserta.
“Kami kirimkan informasi terkait manfaat JMO sebagai aplikasi serba guna. Salah satunya adalah fitur untuk memutakhirkan saldo JHT kapan saja, hingga mendaftarkan tetangga sebagai peserta,” lanjut Ramdhoni.
Respons positif datang dari pihak perusahaan. Perwakilan HRD PT Boyang Industrial mengapresiasi inisiatif BPJS Ketenagakerjaan yang turun langsung memberikan bimbingan teknis kepada para karyawan.
“Kami sangat terbantu, terutama rekan-rekan kerja yang sebelumnya bingung atau belum tahu soal aplikasi ini. Sekarang mereka sudah paham dan bisa mengakses layanan sendiri tanpa harus datang ke kantor BPJS,” ujar perwakilan HRD.
Dengan kegiatan Grebeg JMO ini, BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto berharap kesadaran dan literasi digital pekerja terhadap layanan ketenagakerjaan terus meningkat, seiring dengan upaya peningkatan kualitas pelayanan publik berbasis teknologi informasi.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait