“Keberhasilan program seperti MBG ini bukan hanya ditentukan oleh kemampuan pemerintah, tetapi sangat ditentukan oleh dukungan dan peran aktif masyarakat secara luas,” kata Lintarti.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, dunia usaha, pemuda, hingga warga Banyumas, untuk terus berperan dalam menjaga keberlangsungan program MBG.
“Saya mendorong agar semangat yang ditunjukkan oleh Prawiro Indonesia Garuda Merah Putih ini dapat terus dirawat dan ditularkan kepada organisasi masyarakat lainnya,” tambahnya.
Sementara menurut Kepala Desa Kedungwuluh Kidul, Warsikin, menyambut positif pembangunan dapur MBG di desanya. Ia meyakini keberadaan dapur ini tidak hanya berdampak pada pemenuhan gizi anak-anak sekolah, tetapi juga akan membuka peluang ekonomi bagi warga.
“Bisa menyerap tenaga kerja dari masyarakat serta pemasok bahan pangannya. Apalagi di sini wilayah pedesaan dan kebanyakan adalah buruh tani dengan komoditas cabai yang melimpah,” ujarnya.
Ketua DPD Prawiro Indonesia Garuda Merah Putih, Nur Rohmah, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen menggandeng masyarakat sekitar dalam proses pembangunan hingga pengoperasian dapur MBG nantinya. “Mudah-mudahan dapat bermanfaat untuk masyarakat sekitar,” ucapnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait