“Total barang bukti yang kami sita di kediaman dan gudang milik Agung terdiri atas peluru dengan berbagai jenis kaliber,” tambah Kompol Zaldi.
Rinciannya meliputi:
Kaliber 5,56 x 72 mm sebanyak 1.460 butir
Kaliber 5,56 x 45 mm sebanyak 1.775 butir
Kaliber 9 mm sebanyak 1.330 butir
Kaliber 22 mm sebanyak 973 butir
Kaliber 76,2 mm sebanyak 210 butir
Kaliber sniper 7,62 mm sebanyak 514 butir
Serta peluru jenis shotgun, FN 46, dan campuran berbagai jenis kaliber lain sebanyak 277 butir.
Kompol Zaldi menegaskan, mayoritas amunisi yang ditemukan merupakan jenis militer dan kepolisian yang seharusnya tidak beredar di masyarakat, apalagi dijual bebas di pasar gelap.
Penyidik masih terus melakukan pemeriksaan dan penelusuran kasus tersebut lebih lanjut.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait