“Dengan pelatihan yang diikuti oleh 240 peserta ini, kami berharap masyarakat dapat menjadi mitra aktif Basarnas dalam menjalankan tugas kemanusiaan di daerah masing-masing,” tambahnya.
Sementara itu, H. Yanuar Arif Wibowo, selaku Anggota Komisi V DPR RI, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam pidatonya, ia memberikan dukungan penuh terhadap program pemberdayaan masyarakat di bidang penanggulangan bencana dan tanggap darurat.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan ini. Harapannya, masyarakat bisa menjadi kekuatan terintegrasi dalam menghadapi situasi darurat. Edukasi semacam ini sangat penting untuk menciptakan sistem SAR yang cepat dan optimal,” ujar Yanuar.
Ia menambahkan bahwa kehadiran Basarnas dalam kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkenalkan peran mereka kepada masyarakat luas dan mendorong terwujudnya kesadaran kolektif dalam mitigasi risiko bencana.
Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan berbagai materi krusial, di antaranya Pengenalan Substansi Basarnas, Pengantar Pertolongan Pertama, Teknik Pembalutan dan Pembidaian, Metode Pemindahan Korban, Pembuatan Tandu Darurat dan Resusitasi Jantung Paru (RJP).
Tak hanya teori, kegiatan ini juga dilengkapi praktik langsung dan simulasi, agar peserta benar-benar siap jika sewaktu-waktu menghadapi situasi nyata.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait