Hari kedua 10–11 Juli – International Conference
Lebih dari 200 peserta dari berbagai provinsi dan negara sahabat dijadwalkan hadir. Pembicara kunci antara lain Vice President Global Geopark Network Prof (Em) Dato Dr Ibrahim Komoo (Malaysia), Chairman Korean Geoparks Network Dr Soojae Lee, dan Vice President GGN Dr Jaruwan Daengbuppha (Thailand). Mereka akan memaparkan riset, studi kasus, dan pengalaman lapangan terkait geowisata berbasis masyarakat, pelestarian geologi dan biodiversitas, hingga peran geopark dalam ketahanan ekologi dan ekonomi.
Hari ketiga 12 Juli – Field Trip
Delegasi akan mengeksplorasi situs unggulan Kebumen UNESCO Global Geopark: river tubing di Sungai Bedegolan, wisata agro dan kuliner ingkung ayam di Lembupurwo, edukasi konservasi penyu di Pantai Kembar, hingga menikmati seafood dan pertunjukan seni di Pantai Menganti.
Hari keempat 9–12 Juli – Geo Expo di Trio Mall Kebumen
Pameran akan menampilkan produk geologi lokal, mitra geowisata, serta lembaga swadaya masyarakat yang berkiprah di area geopark.
Sementara Supriyanto menegaskan, Geofest 2025 menjadi momentum menunjukkan kapabilitas Kebumen mengelola kekayaan geologi kelas dunia secara berkelanjutan. “Kami ingin menaikkan pamor Kebumen sebagai destinasi geowisata internasional, menumbuhkan ekonomi lokal, dan memperkuat jejaring global,” ujarnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait