Memasuki agenda utama, pleno menetapkan jumlah pemilih di Banyumas per Triwulan II 2025 sebanyak 1.402.753 orang, naik dari jumlah DPT Pemilu 2024 yang tercatat 1.390.832 pemilih. Rinciannya terdiri dari 701.865 pemilih laki-laki dan 700.888 perempuan, tersebar di 27 kecamatan.
Menanggapi pertanyaan dari anggota Bawaslu, Rani Zuhriyah, mengenai sumber peningkatan jumlah pemilih, Yasum menjelaskan bahwa tambahan tersebut berasal dari pemilih pemula, pemilih pindah masuk, serta warga yang statusnya telah berubah dari TNI/Polri menjadi sipil.
Usai pleno, agenda dilanjutkan dengan sosialisasi SIPOL Berkelanjutan yang disampaikan oleh Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Banyumas, Sidiq Fathoni. Pria yang akrab disapa Toni itu memaparkan pentingnya SIPOL sebagai instrumen transparansi dalam pengelolaan data keanggotaan dan kepengurusan partai.
Ia mengingatkan partai politik agar aktif memperbarui data, karena masih ditemukan ketidaksesuaian antara data SIPOL dan Surat Keputusan kepengurusan partai.
Kegiatan ditutup dengan pembacaan dan penandatanganan berita acara oleh kelima komisioner KPU Banyumas, kemudian disusul penyerahan salinan berita acara kepada perwakilan tamu undangan sebagai bentuk pengesahan hasil pleno.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait