30 Calon Paskibraka Banyumas Mulai Latihan untuk HUT RI ke-80, Siap Kibarkan Bendera 17 Agustus 2025

BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 atau HUT RI ke-80 2025, sebanyak 30 calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Banyumas resmi memulai latihan intensif pada Jumat, (1/8/2025). Latihan perdana ini dilaksanakan di kawasan Alun-Alun Purwokerto.

Menurut Raden Hermawan, selaku Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya dan Agama dari Bakesbangpol Kabupaten Banyumas, para calon Paskibraka tersebut merupakan hasil seleksi ketat dari siswa-siswi terbaik se-Banyumas.

“Calon Paskibraka yang terdiri dari 20 laki-laki dan 10 perempuan ini adalah putra-putri terbaik yang telah melewati berbagai tahapan seleksi mulai dari wawasan kebangsaan, kesehatan, baris-berbaris, hingga tes kepribadian,” ujar Hermawan dalam keterangannya, Jumat.

Hermawan menjelaskan bahwa proses pra-diklat sebenarnya sudah dimulai sejak Juli 2025 di GOR Satria Purwokerto. Namun, per tanggal 1 Agustus hingga 15 Agustus, seluruh latihan utama seperti pengibaran dan penurunan Bendera Pusaka akan dipusatkan di Alun-Alun Purwokerto.

“Pelatihan calon paskibraka sudah dimulai dari pradiklat di bulan Juni tempatnya di Gor Satria. Sedangkan mulai hari ini tanggal 1 Agustus untuk latihan pengibaran dan penurunan bendera kita tempatkan di sini (Alun-Alun Purwokerto) sampai dengan tanggal 15,” jelasnya.

Pelatihan ini akan dibimbing langsung oleh instruktur dari unsur TNI, Polri, serta para anggota Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Banyumas.

Para calon Paskibraka juga akan menjalani masa karantina selama 18 hari, mulai 1 hingga 18 Agustus 2025 di Hotel Aron, Purwokerto. Selama masa tersebut, peserta akan mengikuti pelatihan fisik, kedisiplinan, dan sejumlah materi diklat dari instansi teknis termasuk Kodim Banyumas dan beberapa SKPD.

“Setiap peserta mendapatkan fasilitas lengkap mulai dari seragam latihan, sepatu, kaos, uang saku, hingga akomodasi penuh selama pelatihan berlangsung,” tutur Hermawan.

Editor : Arbi Anugrah