PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id – Suasana Desa Candinegara, Kecamatan Pekuncen, Banyumas, mendadak panik pada Selasa (26/8/2025) malam. Kebakaran besar melanda tiga rumah warga dan menghanguskan sejumlah kendaraan bermotor. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten Banyumas, Andaru Budilaksono, mengatakan laporan pertama kali diterima pukul 19.28 WIB dari seorang warga bernama Ramidi melalui sambungan telepon. Petugas jaga langsung mengerahkan tim menuju lokasi kejadian.
“Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 19.48 WIB. Api sudah membesar sehingga membutuhkan penanganan cepat dengan melibatkan beberapa unsur gabungan,” jelas Andaru.
Berdasarkan keterangan saksi, api diduga berasal dari korsleting listrik pada kabel di atas meteran rumah sekitar pukul 18.45 WIB.
Percikan api kemudian menyambar bensin yang tersimpan di bawahnya hingga memicu ledakan tabung gas. Ledakan semakin memperparah kondisi karena turut mengenai mobil yang terparkir di sekitar rumah.
“Api cepat sekali membesar karena ada bahan bakar bensin di lokasi. Tiga rumah milik warga atas nama Eko Widiyanto, Kartim, dan Pendi Yuli Susanto hangus terbakar bersama isinya,” terang Andaru.
Dalam proses pemadaman, Damkar Banyumas mengerahkan Pos Wangon, Pos Induk (dua unit), tim Rescue, serta dibantu unsur Babinsa, Bhabinkamtibmas, Tagana, PLN, perangkat desa, dan warga sekitar.
Api baru benar-benar dapat dikendalikan pada pukul 20.48 WIB setelah lebih dari satu jam upaya penyemprotan. “Seluruh peralatan dalam kondisi lengkap, dan berkat kerja sama semua pihak, api akhirnya berhasil dipadamkan,” tambah Andaru.
Kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, kerugian material cukup besar. Selain tiga rumah, api juga melalap satu unit mobil Suzuki Karimun, satu motor Suzuki Thunder, dan satu motor Honda CB 150 R. Total kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta.
Andaru mengimbau masyarakat lebih berhati-hati terhadap potensi kebakaran, terutama akibat korsleting listrik. “Periksa instalasi listrik secara rutin dan hindari menyimpan bahan yang mudah terbakar di sekitar sumber listrik atau api,” tegasnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait