Penutupan Sementara 2 SPPG di Banyumas Akibat Munculnya Kasus Ratusan Siswa Keracunan 

Elde Joyosemito
Koordinator BGN Wilayah Banyumas Luky Ayu Parwatiningsih. (Foto: iNewsPurwokerto)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id – Badan Gizi Nasional (BGN) menutup sementara dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Banyumas, setelah muncul dugaan keracunan massal yang menimpa ratusan siswa sekolah dasar di Kecamatan Karanglewas dan Banyumas.

“Per hari ini ada dua SPPG yang dihentikan sementara sambil dilakukan evaluasi,” kata Koordinator BGN Wilayah Banyumas, Luky Ayu Parwatiningsih, usai rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin (29/9/2025).

Dua dapur yang dimaksud yakni SPPG Karanglewas Kidul dan SPPG Sudagaran. Keduanya setiap hari memasok sekitar 3.000 porsi makanan untuk siswa sekolah. 

Luky menegaskan, penghentian operasional berlangsung sampai penyebab keracunan benar-benar teridentifikasi.

Dinas Kesehatan Banyumas telah mengambil sampel makanan dari kedua SPPG untuk diperiksa lebih lanjut. Selain itu, BGN juga meminta kepala dapur agar memantau kondisi siswa di wilayah masing-masing. 

Editor : EldeJoyosemito

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network