Penutupan Sementara 2 SPPG di Banyumas Akibat Munculnya Kasus Ratusan Siswa Keracunan 

Elde Joyosemito
Koordinator BGN Wilayah Banyumas Luky Ayu Parwatiningsih. (Foto: iNewsPurwokerto)

“Kami instruksikan kepala dapur melaporkan kondisi setiap pagi dan sore,” jelas Luky.

Ia menambahkan, evaluasi menyeluruh akan dilakukan sebelum kedua SPPG tersebut diizinkan beroperasi kembali. 

“Kami perlu mengetahui apa yang bermasalah. Setelah diperbaiki, baru bisa berjalan lagi,” katanya.

Sebelumnya, sebanyak 408 siswa di Kecamatan Karanglewas dilaporkan mengalami gejala keracunan pada Selasa (23/9/2025) dan Rabu (24/9/2025) usai mengonsumsi makanan MBG berupa nasi, telur, bihun, kuah soto, serta buah anggur. 

Peristiwa serupa juga dialami 12 siswa SD Sudagaran, Kecamatan Banyumas, yang mengalami diare dan muntah setelah menyantap menu spageti pada Jumat (26/9/2025).

Editor : EldeJoyosemito

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network