14 Santri Meninggal, 49 Masih Hilang dalam Tragedi Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny

Binti Mufarida
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan pencarian dan evakuasi.(Foto: BNPB)

Proses evakuasi dilakukan secara bergilir selama 24 jam penuh dengan melibatkan personel Basarnas, BPBD, TNI-Polri, PMI, Tagana, Dinas Pemadam Kebakaran, serta berbagai unsur relawan. BNPB mencatat, delapan jenazah tambahan berhasil ditemukan pada hari kelima pencarian, yang tersebar di empat sektor utama lokasi reruntuhan.

Pencarian dimulai pada pukul 07.30 WIB di sektor A2 (area tempat wudhu), di mana korban pertama ditemukan, disusul temuan kedua enam menit kemudian. Korban berikutnya berhasil dievakuasi pukul 10.17 WIB dari sisi timur sektor A2, kemudian satu lagi ditemukan pukul 11.34 WIB di sektor A4. Hingga sore hari, tim kembali menemukan empat korban lainnya di sektor A3, A1, dan A2.

Untuk mempercepat proses, lokasi pencarian dibagi menjadi empat sektor: A1 (bagian depan bangunan), A2 (tempat wudhu dengan reruntuhan material berat), A3 (sisi timur bangunan dengan timbunan beton tebal), dan A4 (area terpisah dari struktur utama). Saat ini, fokus pembersihan dan evakuasi difokuskan pada sisi utara bangunan, yang mengalami kerusakan paling parah.

Hingga Sabtu dini hari, seluruh unsur tim gabungan masih siaga di lokasi. Operasi pencarian dipusatkan untuk menemukan 49 santri yang masih tertimbun dengan harapan seluruh korban dapat segera dievakuasi dan diidentifikasi.

Editor : EldeJoyosemito

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network