PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Kuliah Umum Literasi Keuangan Syariah bagi dosen dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).
Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran pentingnya perencanaan keuangan yang bijak melalui pemahaman asuransi syariah serta memperkuat peran civitas academica sebagai agen perubahan menuju Indonesia Emas 2045.
Mengusung tema “Expect the Unexpected, Plan for the Better Future”, kegiatan tersebut menghadirkan Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono, Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia (DAI) Yulius Bhayangkara, serta perwakilan pimpinan UMP.
Dalam paparannya, Ogi Prastomiyono menjelaskan bahwa asuransi berperan penting dalam membantu masyarakat mengalihkan risiko keuangan yang jarang terjadi namun berdampak besar atau low probability–high impact.
Pada asuransi syariah, prinsip yang digunakan adalah ta’awun yakni tolong-menolong dan sharing of risk dengan akad yang transparan, bebas dari unsur gharar, maysir, dan riba. Dana Tabarru’ pun dikelola secara kolektif sebagai bentuk gotong royong antarpeserta.
“Seiring berkembangnya ekosistem halal, asuransi syariah semakin relevan untuk berbagai kebutuhan, seperti proteksi perjalanan haji dan umrah, asuransi mikro bagi pedagang, asuransi pertanian syariah untuk menghadapi risiko gagal panen, hingga perlindungan aset bagi pelaku UMKM. Inovasi produk ini membuat proteksi menjadi lebih mudah dijangkau dan dekat dengan kehidupan masyarakat,” ujar Ogi.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait