JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Ada lima indikasi kuat yang mengarah pada kemungkinan Giovanni van Bronckhorst segera menakhodai Timnas Indonesia.
Pekan depan, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) sekaligus Exco PSSI, Sumardji, dijadwalkan bertolak ke Eropa untuk melakukan wawancara dengan sejumlah calon pelatih.
Agenda ini menjadi momentum penting karena PSSI tengah mencari sosok pelatih yang dinilai tepat untuk memimpin Skuad Garuda.
Dari beberapa nama yang disiapkan, Giovanni van Bronckhorst disebut-sebut menjadi kandidat terkuat.
Apa saja tanda yang membuat mantan kapten Timnas Belanda itu digadang-gadang sebagai pelatih baru Timnas Indonesia?
1. Masih Terikat Kontrak dengan Klub Besar
Dalam konferensi pers PSSI pada Kamis, 20 November 2025, Sumardji menegaskan bahwa kandidat pelatih Timnas Indonesia saat ini masih memiliki kontrak aktif dengan klub atau tim nasional lain.
Kriteria tersebut selaras dengan situasi Giovanni van Bronckhorst, yang kini menjabat sebagai asisten pelatih di Liverpool.
“Para pelatih ini masih tergabung dengan klub maupun tim nasional lain, sehingga kami belum bisa mengungkap nama-nama tersebut,” ujar Sumardji.
2. Situasi Liverpool Sedang Tidak Stabil
Van Bronckhorst kini menjadi tangan kanan Arne Slot di Liverpool. Namun posisi Slot berada di ujung tanduk setelah Liverpool menelan enam kekalahan dari tujuh laga terakhir di Liga Inggris 2025–2026. Bila tren negatif itu berlanjut, pemecatan Slot bisa menjadi kenyataan.
Jika Slot hengkang, Van Bronckhorst otomatis ikut angkat kaki dari Anfield, membuka peluang baginya menerima pinangan PSSI.
3. Memahami Karakter Pemain Indonesia
Sumardji menekankan bahwa PSSI ingin mendatangkan pelatih yang mengerti betul karakter pemain Indonesia. Di sinilah Van Bronckhorst memiliki keunggulan.
Selain berasal dari Belanda, negara asal banyak pemain diaspora Indonesia, ia juga pernah bekerja sama dengan dua pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk dan Kevin Diks, saat menangani Feyenoord Rotterdam.
4. Memiliki Akar Keturunan Indonesia
Giovanni van Bronckhorst memiliki darah Indonesia. Sang ayah merupakan keturunan Indonesia-Belanda, sementara ibunya, Fransien Sapulette, berdarah Maluku.
Belakangan, orangtua Van Bronckhorst bahkan dikabarkan telah berkunjung ke Maluku, menambah spekulasi mengenai kedekatannya dengan Indonesia.
5. Adanya Kerja Sama KNVB–PSSI
Pada Januari 2025, PSSI dan Federasi Sepakbola Belanda (KNVB) menandatangani kerja sama yang mencakup enam poin, termasuk program pertukaran pelatih.
Kesepakatan ini semakin membuka jalan bagi Indonesia untuk kembali menunjuk pelatih asal Belanda, seperti yang sebelumnya dilakukan saat PSSI merekrut Patrick Kluivert pada Januari 2025.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
