PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) Republik Indonesia melakukan kunjungan ke Puhua School sebagai tindak lanjut program prioritas nasional di bidang pendidikan.
Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah menempatkan pendidikan sebagai pilar utama pengembangan sumber daya manusia (SDM) menuju Indonesia Emas 2045.
Asisten Deputi Penyelenggara Persidangan Kabinet Kementerian Sekretariat Negara RI Sjahriati Rochmah menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya hadir sebagai pembuat kebijakan, tetapi juga membuka ruang dialog untuk menyerap ide dan gagasan dari satuan pendidikan sebagai mitra strategis negara.
“Pemerintah datang untuk mendengar. Teman-teman di sekolah adalah pilar penting dalam memajukan Indonesia. Kemitraan dibangun melalui dialog, dan hari ini kami hadir bersama Puhua untuk mengawal anak-anak Indonesia ke masa depan,” ujarnya.
Menurut Sjahriati, hasil diskusi menunjukkan adanya kesamaan visi antara pemerintah dan Puhua School, terutama dalam mengedepankan kepentingan bangsa melalui pendidikan yang inklusif dan berorientasi masa depan. Ia menyoroti keunggulan Puhua School dalam menerapkan pendidikan multibahasa mulai Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Mandarin, serta bahasa daerah tanpa menghilangkan nilai kebangsaan sebagaimana diamanatkan UUD 1945.
“Puhua mendidik tanpa perbedaan. Ini sejalan dengan konstitusi. Kami juga meminta masukan, khususnya terkait data dan informasi dari seluruh elemen pendidikan, agar kebijakan yang dirumuskan benar-benar berbasis kebutuhan nyata,” tambahnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
