MENJAGA nutrisi dan gizi bagi calon bayi sangat penting diketahui ibu hamil. Terutama ibu hamil yang baru memiliki anak pertama kali, memang harus melatih puasa secara bertahap terutama bila punya keluhan soal lambung dan pencernaan.
Melatih puasa pun sangat penting, agar ibu hamil tidak mengalami dehidrasi. Maka dari itu, penting juga untuk mencukupi jumlah cairan tubuh dengan mengkonsumsi sebanyak tujuh hingga 8 gelas per hari.
Spesialis kebidanan dan kandungan dr. Charnaen M. Ibrahim, Sp.OG dari Universitas Sriwijaya menjelaskan, ibu hamil yang berpuasa dianjurkan menyantap makanan dengan jumlah kalori minimal 1.400 kkal per hari.
"Anjuran asupan kalori ketika berpuasa saat hamil adalah 1.400 sampai 1.600 kkal sehari dari saat sahur dan berbuka," kata Charnaen seperti dilansir dari Antara.
Minumlah dua gelas sebelum sahur, 1-2 gelas setelah sahur, dua gelas setelah berbuka puasa, 1-2 gelas setelah makan malam serta dua gelas setelah shalat isya atau tarawih.
Ilustrasi Ibu Hamil (Foto : Istimewa/iNews.id)
Menurut Charnaen yang praktik di RS Pondok Indah - Bintaro Jaya, berpuasa aman dilakukan saat kehamilan karena ibadah Ramadan ini hanya mengubah waktu makan, bukan proporsi makanan. Berpuasa memberikan jarak bagi tubuh untuk mengolah makanan, membuat tubuh bisa beristirahat, juga membantu memperbaiki metabolisme.
Namun, patut diingat ketahanan tubuh serta kekuatan organ-organ tubuh masing-masing ibu hamil berbeda. Oleh karena itu, dia mengingatkan ibu hamil untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mempertimbangkan untuk puasa. "Apabila ada keluhan seperti pusing, lemas, keringat dingin, sebaiknya tidak melanjutkan puasanya," kata Charnaen.
Zeissa menambahkan, hal terpenting dalam berpuasa adalah niat dan hati lapang agar ibadah Ramadan ini bisa tetap dinikmati meski dalam kondisi mengandung. Ibu hamil yang tidak menunjukkan peningkatan berat badan baik atau bahkan mengalami penurunan berat badan, merasa terlalu lemas, pusing, penglihatan kabur atau berkeringat dingin saat puasa diminta untuk tidak ragu membatalkannya.
Spesialis kebidanan dan kandungan dr. Zeissa Rectifa Wismayanti, Sp.OG menjelaskan, ibu hamil harus memastikan asupan nutrisi dan gizi seimbang terpenuhi di setiap waktu makan.
Pilih makanan yang mengandung karbohidrat, protein hewani, protein nabati, lemak, vitamin, dan mineral ketika makan sahur dan berbuka supaya kebutuhan gizi ibu hamil dan janin tercukupi. "Hindari processed food yang banyak mengandung garam dan lemak, serta makanan olahan dari gula sederhana," kata Zeissa dikutip dari keterangan resmi, Rabu.
Zeissa menjelaskan, kedua jenis makanan tersebut biasanya mudah diolah untuk tubuh sehingga cepat membuat ibu hamil kenyang, tetapi di sisi lain juga mudah kembali lapar. Karbohidrat yang disarankan untuk ibu yang mengandung adalah gandum, oat, nasi merah, hingga nasi cokelat.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait