Lockdown Super Ketat di China, Pekerja Pabrik tak Boleh Pulang

Dani M Dahwilani
Melonjaknya kasus Covid-19 di China membuat pemerintah setempat memberlakukan lockdown ketat.

Sementara Bloomberg melaporkan, seluruh jadwal pekerja pabrik ditetapkan untuk mereka dan banyak dari mereka duduk-duduk dan istirahat dengan olahraga kecil. 

Volkswagen bukan satu-satunya produsen mobil yang mengalami masalah dengan lockdown di China. Tesla juga terpaksa menutup pabriknya di Shanghai pada 28 Maret, dan usaha VW dengan FAW Group di provinsi Jilin juga terpaksa offline. 

Menurut Sekretaris Jenderal Asosiasi Mobil Penumpang China, Cui Dongshu penutupan di China diperkirakan akan menyebabkan penurunan produksi sekitar 20 persen. Ini karena tidak hanya produsen kendaraan yang terpengaruh tetapi juga pemasok suku cadang dan dealer.
 



Editor : EldeJoyosemito

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network