Sementara Bloomberg melaporkan, seluruh jadwal pekerja pabrik ditetapkan untuk mereka dan banyak dari mereka duduk-duduk dan istirahat dengan olahraga kecil.
Volkswagen bukan satu-satunya produsen mobil yang mengalami masalah dengan lockdown di China. Tesla juga terpaksa menutup pabriknya di Shanghai pada 28 Maret, dan usaha VW dengan FAW Group di provinsi Jilin juga terpaksa offline.
Menurut Sekretaris Jenderal Asosiasi Mobil Penumpang China, Cui Dongshu penutupan di China diperkirakan akan menyebabkan penurunan produksi sekitar 20 persen. Ini karena tidak hanya produsen kendaraan yang terpengaruh tetapi juga pemasok suku cadang dan dealer.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait