Kisah Nyata Dibalik Lirik Lagu Ninggal Cerito (Purwokerto) Guyon Waton

Agustinus Yoga Primantoro
Lagu Ninggal Cerito ini sendiri ditulis oleh Fauzan Jadid atau akrab disapa Pozen (@fauzandejadid). (Foto: Tangkapan layar YouTube)

PURWOKERTO, iNews.id - Bagi para 'Sobat Ambyar', tentu tidaklah asing dengan grup musik asal Yogyakarta yang terdiri dari enam personil Faisal Bagus Ibrahim (vokal), Ahmad Arifin (gitar), Ferry Widiyatmoko (gitar), Ndika Rismaya (ukulele), Andreas Wahyu (ketipung), dan Yudi Hamdani (bas).

Mengusung nama Guyon Waton, Guyon yang berarti bergurau, mereka sukses merambah di pasar musik Indonesia, khususnya di ranah pop dangdut. 

Tahun lalu, Guyon Waton telah merilis single kedelapan mereka berjudul Ninggal Cerito (Meninggalkan Cerita). Menariknya, mereka mengambil lanskap gambar untuk video clipnya di sebuah kota di sisi Selatan Gunung Slamet, Purwokerto. 

Selain untuk pengambilan gambar, ternyata ada sebuah cerita menarik dibalik pemilihan Kota Purwokerto oleh kelompok musik yang dibentuk sejak tahun 2015 ini.

Seperti dilansir oleh iNewsPurwokerto.id di kanal YouTube GUYONWATON OFFICIAL, dalam video berjudul 'Guyon Waton Official - Ninggal Cerito (Purwokerto) Behind The Scene' yang kini telah ditonton lebih dari 221 ribu kali.

Lagu Ninggal Cerito ini sendiri ditulis oleh Fauzan Jadid atau akrab disapa Pozen (@fauzandejadid). Fauzan sendiri mengaku bahwa lagu tersebut ditulis tak lepas dari pengalaman pribadinya, khususnya dalam hal percintaan.

"Kenapa dipilih kota Purwokerto ya karena emang saya pernah ada banyak memori di sana, pernah punya kisah cinta di sana sampai empat kali ya, mungkin gagal semua, sebetulnya udah saru banget buat cowok," ujarnya dalam video berdurasi 10 menit 1 detik.

Fauzan juga mengaku bahwa kenangannya di Kota Satria tak berjalan mulus dan berbuah manis. Baginya, Purwokerto memiliki makna tersendiri sehingga ditulisnyalah lagu "Ninggal Cerito".

"Jadi, di Purwokerto itu gak cuma kuliner, wisata, mendoan, tapi di Purwokerto itu juga menyadarkan kita kalo mengiklaskan itu sulit tapi emang harus dijalani," lanjutnya.

Bagi orang Purwokerto, mungkin tidaklah asing dengan mitos atau kepercayaan tentang pamali pergi dengan kekasih hati ke Baturaden. Ternyata, hal itu juga dialami oleh Fauzan. Meskipun mengalami sendiri, Fauzan tidak serta merta mempercayai sepenuhnya.

"Di Purwokerto juga ada mitos, kalo kalian pacaran itu main ke Baturaden itu bisa putus, katanya sih begitu. Tapi nyatanya emang putus beneran. Tapi aku herannya, orang Baturaden itu kan pasti punya pacar ya, tapi bisa nikah juga, berarti bohongan itu," celetuknya.

Lagu ini sendiri pertama kali dirilis oleh Guyon Waton pada Jumat 1 Oktober 2020. Bahkan,lagu ini sendiri mendapatkan sambutan luar biasa, karena tidak sedikit yang meresapi lagu 'Ninggal Cerito (Purwokerto)' ini.

Lagu itu sendiri, kini telah ditonton lebih dari 18 juta kali dengan 135 likes dan 16 ribu komentar di kanal YouTube GUYONWATON OFFICIAL. Terdapat sejumlah tempat yang tentunya familiar dan ikonik di Purwokerto, seperti Alun-alun Purwokerto, Underpass Purwokerto, dan sebagainya yang masuk dalam video klip tersebut.

Berikut lirik lagu Ninggal Cerito - Guyon Waton:

Ning kutho iki aku nemoni

Wong sing paling tak tresnani

Sing tak sayang sayang

Tekane mati

 

Nanging anane mung crito loro

Kowe pancen tego, kowe ra rumongso

Anane mung gawe cidro

 

Aku ngrumangsani

Tekaku ra dikarepke ati

Aku sadar diri

Tekoku mung nggriseni

 

Kowe teko nggowo crito loro

Kowe lungo ninggalke loro loro

Ning purwokerto aku nduweni cerito

Kowe ngaboti tresno sing liyo

 

Ning kutho iki aku nemoni

Wong sing paling tak tresnani

Sing tak sayang sayang

Tekane mati

 

Nanging anane mung crito loro

Kowe pancen tego, kowe ra rumongso

Anane mung gawe cidro

Aku ngrumangsani

Tekaku ra dikarepke ati

 

Aku sadar diri

Tekoku mung nggriseni

Kowe teko nggowo crito loro

Kowe lungo ninggalke loro loro

 

Ning Purwokerto aku nduweni cerito

Kowe ngaboti tresno sing liyo

Kowe teko nggowo crito loro

Kowe lungo ninggalke loro loro

 

Ning Purwokerto aku nduweni cerito

Kowe ngaboti tresno sing liyo

Ning Purwokerto aku nduweni ce-ri-to

Kowe ngaboti tresno sing liyo

 

 

 

Editor : Arbi Anugrah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network