Meski Baunya Tak Sedap, Ini 4 Negara yang Cinta Mati dengan Petai dan Jengkol

Intan Afika Nuur Aziizah
Jengkol balado jadi salah satu kuliner digemari orang Indonesia (Foto: Instagram/@dapurmbokwina)

PETAI dan JengkoL merupakan salah satu jenis makanan yang disukai masyarakat Indonesia, Meski memiliki bau yang tidak sedap, namun makanan ini menjadi primadona di beberapa negara. Bukan hanya Indonesia yang menyukai makanan memiliki cita rasa lezat ini, ada beberapa negara di dunia yang juga menyukainya

Setidaknya ada empat negara yang cinta mati dengan kelezatan jengkol dan petai. Di mana saja? Dihimpun dari berbagai sumber, yuk simak ulasan selengkapnya berikut ini.

1. Malaysia

Negara yang cinta mati dengan jengkol dan petai pertama datang dari tetangga satu rumpun, Malaysia. Ternyata masyarakat Negeri Jiran sangat suka dengan jengkol dan petai yang biasa kita konsumsi loh. Layaknya di Indonesia, jengkol dan petai di sana juga dijual perkilo-an di pasar.

Hanya saja, masyarakat Malaysia biasa menyebut jengkol sebagai buah jering. Biasanya jering akan diolah hampir sama dengan semur jengkol di Indonesia, yakni menjadi sambal jering yang dimasak dengan cabai dan ditambah dengan semacam ikan teri.

Sementara petai di Malaysia biasa dicampur dengan udang, ikan tenggiri, sotong, hingga nasi lemak. Tentu saja saat disantap dengan nasi hangat akan menjadi lebih sedap. Nyam!

2. Singapura

Negara yang cinta mati dengan jengkol dan petai sekanjutnya adalah Singapura. Ya, sudah jelas sekali dari mana mereka mendapatkan banyak suplai jengkol dan petai kalau tidak dari Indonesia, tepatnya Sumatera Utara.

Di Singapura, petai banyak hadir di restoran peranakan. Selain daging dan udang, Singapura juga mencampur petai dengan cumi, nasi goreng, dan ikan teri. Wah, ternyata kenikmatan jengkol dan petai ini sudah mendunia, ya!

3. Thailand

Thailand juga menjadi salah satu negara pencinta jengkol dan petai. Tak peduli soal bau mulut, kenikmatan dari duo menu ini benar-benar menghipnotis rakyat Thailand. Tak hanya dari kalangan rakyat biasa saja, bangsawan pun juga jadi penikmat setia jengkol dan petai.

Di sana, jengkol yang kerap disebut luk-nieng juga diolah menjadi sebuah lauk sebagai teman nasi. Namun ada pula orang Thailand yang memakannya secara langsung sambil dicocol dengan garam.

Di samping itu, Negeri Gajah Putih ini juga punya cara tersendiri untuk mengolah petai. Cara menikmati petai yang paling populer adalah dengan daging kari yang kering.

Petainya tak dimasak, biji petai segar dimakan dengan nasi dan daging kari. Petai yang disebut sataw atau sator di Thailand juga enak dibuat goong pad sataw, yaitu udang yang ditumis dengan petai. Perpaduan gurih dan renyah dari tekstur petai sukses bikin warga Thailand ketagihan!

4. Myanmar

Tak hanya Malaysia, ternyata masyarakat Myanmar juga sangat doyan dengan yang namanya jengkol dan petai.
Di Myanmar, jengkol kerap disebut sebagai buah da nyin thee. Buah yang satu ini juga dibilang makanan yang merakyat bagi warga Myanmar.

Bahkan, sering dijadikan hidangan istimewa sebagai hidangan utama, terutama di Rohingnya. Tak hanya itu, jengkol juga digunakan untuk obat penyakit ginjal di sana.

Oleh karenanya, banyak olahan desa di Myanmar yang menggunakan bahan dasar jengkol, mengingat banyaknya manfaat dari makanan yang satu ini.

Mulai dari disambal, ditumis hingga dibuat manisan dan asinan pun tersedia dari bahan jengkol. Wah, seperti apa rasanya asinan jengkol, ya?

 

 

Editor : Arbi Anugrah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network