Idul Fitri Islam Aboge pada Rabu, Begini Cara Penetapannya

Tim iNews
Masjid Saka Tunggal di Cikakak, Wangon, Banyumas. (Foto: Aryo Rizqi)

PURWOKERTO, iNews.id - Muhammadiyah telah memastikan Lebaran jatuh pada Senin (2/5/2022). Sedangkan muslim Aboge memastikan pada Lebaran menurut versi mereka jatuh pada Rabu (4/5/2022). Islam Aboge juga paling akhir menenatapkan 1 Ramadan atau awal puasa.

Sesepuh Aboge di Banyumas, Santibi, mengatakan berdasarkan perhitungan Jawa Alip Rebo Wage (Aboge) di Kabupaten Banyumas dan Purbalingga tahun 2022 menentukan 1 Syawal atau Idul Fitri jatuh pada hari Rabu Kliwon 4 Mei 2022 mendatang. 

“Tahun 2022 bertepatan dengan tahun Jawa Alip atau Alif. Sedangkan dalam rumus Aboge, awal tahun Alip atau 1 Muharam jatuh pada hari pasaran Rebo Wage,”jelas Santibi memberikan rumus perhitungan, Sabtu (30/4/2022).

Menurutnya, penetapakan awal Ramadan atau 1 Syawal, Aboge memang memiliki perhitungan sendiri. Namun, kalau untuk tata cara salat dan lain-lainnya, sama dengan lainnya. 

Hingga kini, pengikut Aboge ini antara lain berada di Komplek Komunitas adat Banokeling, Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kompleks Masjid Saka Tunggal Desa Cikakak, Kecamatan Wangon.

Dalam perhitungan Aboge artinya tahun Alip jatuh pada hari Rebo Wage Jim Akir menjadi rumus penentu awal Ramadan.

"Awal Ramadan, rumusnya Donemro, Romadon Enem Loro dari Rabu Wage. Maka kami menghitung awal Ramadan adalah jatuh pada hari ke enam Rabu dan pasaran ke dua dari Wage, yaitu Senin Kliwon,”ujarnya.

Selain itu juga ada pengikut Aboge di Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang dan Masjid Rabak, Desa Cikawung dan Cibangkong, Kecamatan Pekuncen.

Di sejumlah desa ini mereka juga terafiliasi dengan jaringan tarekat Satariyah Pengguron Cirebon.

Dalam perhitungan Kalender Aboge, dalam kurun waktu delapan tahun atau satu windu terdiri atas tahun Alif, Ha, Jim Awal, Za/Je, Dal, Ba/Be, Wawu, dan Jim  Akhir serta dalam satu tahun terdiri 12 bulan. Dengan berdasar rumus tahun Alif jatuh pada hari Rabu Wage, awal Syawal tahun 2022 ini dihitung dengan rumus Waljiro.

Waljiro adalah kependekan dari Syawal Siji Loro, atau hari pertama dan pasar kedua dari Rabo Wage.

“Maka 1 Syawal nanti jatuh pada hari Rabu Kliwon mendatang. Begitupun tahun berikutnya sudah ada rumus baku yang telah ada turun temurun,”ujarnya.

Hari dan pasaran pertama pada tahun Alif jatuh pada Rabu Wage (Aboge), tahun Ha pada Ahad/Minggu Pon (Hengadpon), tahun Jim Awal pada Jumat Pon (Jimatpon), tahun Za/Je pada Selasa Pahing (Jesahing), tahun Dal pada Sabtu Legi (Daltugi), tahun Ba/Be pada Kamis Legi (Bemisgi), tahun Wawu pada Senin Kliwon (Wanenwon), dan tahun Jim Akhir pada Jumat Wage (Jumagea).

 

Editor : EldeJoyosemito

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network