Kakek Warga Klaten Terima Rp6 Miliar Uang Ganti Rugi Proyek Tol, Paiman: Saya Senang tapi Juga Sedih
KLATEN, iNews.id - Seorang kakek Paiman (67) warga Desa Beku, Kecamatan Karanganom, Klaten mendadak jadi miliarder. Paiman menerima uang Rp6 miliar sebagai uang ganti rugi (UGR) jalan tol Solo-Jogja.
Paiman memiliki enam bidang tanah berupa pekarangan, 2 rumah dan lahan pertanian senilai Rp4 miliar. Lalu, sawah dua patok yang terdampak jalan tol Solo-Jogja . Dia rencanakan untuk dibelikan dua rumah serta dibagikan kepada ahli waris.
“Sudah beli dua rumah jadi harganya sekitar Rp600 juta dan Rp500 juta. Sedangkan lainnya nanti akan dibagi-bagi ke-12 saudara yang lain,” ucap warga Desa Beku tersebut.
Dia mengatakan, meski sudah memiliki rumah pengganti di Desa Beku tetapi belum ditempati. Rumah yang ditempati saat ini bakal terlintasi Jalan Tol Solo-Jogja. “Kalau saya memilih untuk dibelikan rumah lagi. Soalnya rumah saya kena terdampak tol. Jika dibelikan lahan pengganti rasanya tidak cukup,” ucap Paiman.
Ia mengaku ada perasaan suka dan duka setelah menerima uang tersebut. "Senangnya saya bisa membelikan anak rumah dan dukanya karena pekerjaan saya hilang karena ia tak punya lagi sawah untuk dikerjakan," tambahnya.
Kepala Desa Beku, Alex Bambang Wijanarko menjelaskan, di wilayahnya yang terdampak jalan tol terdapat 69 bidang tanah. Dari jumlah itu 20 bidang di antaranya merupakan tanah kas desa (TKD).
“Ada pun yang terdampak jalan tol seperti rumah, lahan pertanian, makam dan mushola. Sudah banyak warga kami yang down payment (DP) untuk beli rumah. Terutama bagi warga yang rumahnya terkena, rata-rata juga masih di Desa Beku,” ucapnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait