CILACAP, iNews.id - Sebanyak Tiga dari 11 Anak Buah Kapal (ABK) MV Hilma Bunker yang terpapar Covid-19 varian India B1617 telah dinyatakan sembuh. Saat ini masih ada delapan ABK yang menjalani perawatan di RSUD Cilacap.
Dirut RSUD Cilacap dr Moch Ichlas Riyanto mengatakan jika masih ada delapan warga Filipina yang masih menjalani perawatan saat ini dalam kondisi stabil.
"Tinggal 8 orang, sembuh 3 orang lagi. Sudah tanpa gejala, stabil sekarang keadaannya," kata Direktur RSUD Cilacap Moch Ichlas Riyanto, Rabu (26/5/2021).
Meskipun demikian, dia belum dapat memastikan apakah ketiga pasien yang telah sembuh tersebut telah dipulangkan ke negaranya atau belum.
"Saya tidak tahu sudah dipulangkan apa belum, karena itu urusan agensi dan kedutaan ya. Tapi yang jelas sudah keluar dari rumah sakit," ujarnya.
Sementara menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Pramesti Griana Dewi mengatakan jika tiga ABK tersebut telah diberangkatkan ke Jakarta pada Senin (24/5) lalu.
"Iya (sudah ) dipulangkan dan diserahkan ke pihak Kedutaan, tanggal 24 Mei diberangkatkan ke Jakarta," kata Pramesti.
Sebelumnya diberitakan masuknya virus Covid-19 varian India atau B.1617 ke Cilacap bermula saat kapal MV Hilma Bulker bersandar di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap pada 25 April 2021. Kapal tersebut membawa 20 ABK asal Filipina yang membawa muatan gula rafinasi dari India.
Dari 20 ABK tersebut, 14 diantaranya terkonfimasi positif Covid-19. Bahkan, satu ABK meninggal setelah menjalani perawatan. Berdasarkan hasil pemeriksaan genome sequencing Balitbangkes Kemenkes RI, ke-14 ABK tersebut terpapar virus varian India B1617.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait